4 Hal Perlu Dilakukan saat Pasangan Lebih Banyak Waktu Bersama Teman
ilustrasi berkumpul bersama teman (pexels.com/Liza Bakay)
Intinya Sih...
- Bicarakan perasaanmu dengan pasangan secara terbuka dan jujur tanpa menyalahkan atau menuduh. Gunakan "I statements" untuk mengekspresikan bagaimana situasi ini mempengaruhi kamu.
- Diskusikan kebutuhan dan harapan masing-masing dalam hubungan. Tentukan apa yang penting bagi kamu dan pasangan dalam menjaga kedekatan dan keseimbangan antara waktu bersama teman dan waktu berdua.
- Usahakan untuk mengatur waktu berkualitas bersama pasangan. Rencanakan kegiatan yang menyenangkan dan bermakna yang dapat dilakukan bersama.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika pasangan lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman, penting untuk menanganinya dengan cara yang konstruktif dan mendukung hubungan. Rasanya pasti sangat kesal karena diri merasa tersingkirkan. Namun, ingatlah bahwa jangan terburu-buru mengikuti nafsu emosi sesaat.
Sebab ditakutkan akan ada kerugian yang menimpa hubungan. Adapun yang harus dilakukan akan di bahas di bawah ini. Berikut adalah empat hal yang perlu dilakukan dalam situasi tersebut:
1. Komunikasi terbuka dan jujur
ilustrasi berdua (pexels.com/Jack Sparrow)Bicarakan perasaanmu dengan pasangan secara terbuka dan jujur tanpa menyalahkan atau menuduh. Gunakan "I statements" seperti "Saya merasa..." untuk mengekspresikan bagaimana situasi ini mempengaruhi kamu. Jangan takut untuk menumpahkan keluh kesahmu padanya.
Tanyakan juga perasaannya dan dengarkan pandangannya. Dialog yang sehat bisa membantu memahami alasan di balik perilakunya dan menemukan solusi bersama. Komunikasi yang jujur malah lebih baik menghiasi solusi terbaik pula.
2. Evaluasi kebutuhan dan harapan dalam hubungan
ilustrasi pacar (pexels.com/Bethany Ferr)Diskusikan kebutuhan dan harapan masing-masing dalam hubungan. Tentukan apa yang penting bagi kamu dan pasangan dalam menjaga kedekatan dan keseimbangan antara waktu bersama teman dan waktu berdua. Ini menjadi pembahasan inti yang harus dihadapi.
Mungkin perlu ada penyesuaian dan kompromi untuk memastikan bahwa kebutuhan kedua belah pihak terpenuhi dan hubungan tetap harmonis. Dibicarakan baik-baik dan tentunya evaluasi hubungan secara bersama-sama. Hindari keegoisan antar satu sama lain supaya proses evaluasi semakin lancar.
3. Luangkan waktu berkualitas bersama
ilustrasi honeymoon (pexels.com/Gustavo Fring)Usahakan untuk mengatur waktu berkualitas bersama pasangan. Rencanakan kegiatan yang menyenangkan dan bermakna yang dapat dilakukan bersama, seperti makan malam romantis, menonton film, atau pergi berlibur. Dengan ini kebutuhan untuk diperhatikan akan semakin terpenuhi.
Momen-momen ini bisa memperkuat ikatan dan menciptakan kenangan positif yang membuat hubungan lebih dekat. Sehingga tidak ada kecemburuan jika suatu saat pasangan bersama teman. Waktumu semakin berkualitas jika digunakan dengan bijak dan adil.
4. Kembangkan hobi dan aktivitas pribadi
ilustrasi memasak (unsplash.com/Jason Briscoe)Manfaatkan waktu yang pasangan habiskan bersama teman-temannya untuk mengejar hobi dan minat pribadi. Ini tidak hanya membuat kamu merasa lebih produktif dan bahagia, tetapi juga bisa mengurangi perasaan ketergantungan dan kecemburuan. Lakukan hal-hal positif yang kamu sukai.
Memiliki aktivitas sendiri yang memuaskan juga bisa menjadi topik menarik untuk dibicarakan dengan pasangan, sehingga memperkaya komunikasi dan dinamika hubungan. Hubungan akan semakin romantis.
Dengan pendekatan yang positif dan konstruktif, kamu bisa menjaga hubungan tetap sehat dan saling mendukung, meskipun pasangan lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Baca Juga: 6 Alasan Pasanganmu Jadi Banyak Menuntut, Jangan Cuma Menyalahkan!
Community Writer
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
