5 Kesalahan yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Hubungan LDR

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat LDR adalah terlalu menuntut perhatian pasangan setiap waktu. Memang wajar kalau kamu ingin merasa dekat dan diperhatikan, tapi perlu diingat bahwa pasanganmu juga punya aktivitas dan tanggung jawabnya sendiri. Kalau kamu terlalu menekan atau mengontrol, justru bisa membuatnya merasa tidak nyaman.

Hubungan yang sehat membutuhkan ruang untuk masing-masing individu berkembang. Komunikasi yang sehat bukan berarti harus setiap jam saling kirim kabar, melainkan saling percaya dan memahami ritme hidup masing-masing. Dengan begitu, hubungan jadi lebih kuat karena dibangun atas dasar pengertian, bukan tuntutan.

Tanpa disadari, banyak orang yang mulai membandingkan hubungannya dengan hubungan orang lain, apalagi saat melihat konten couple goals di media sosial. Padahal, setiap pasangan punya dinamika dan tantangannya masing-masing, termasuk dalam LDR. Membandingkan hanya akan membuatmu merasa kurang dan tidak bersyukur atas apa yang kamu punya.

Alih-alih membandingkan, lebih baik fokus pada cara-cara menjaga keharmonisan hubunganmu sendiri. Kamu dan pasangan bisa membuat tradisi atau momen spesial versi kalian sendiri. Hal ini jauh lebih berharga daripada terus-menerus merasa iri terhadap hubungan orang lain yang belum tentu seindah yang terlihat.

Salah satu landasan utama dalam LDR adalah komunikasi yang jujur dan terbuka. Ketika kamu merasa tidak nyaman, rindu, atau bahkan kesal, jangan dipendam terlalu lama. Menghindari obrolan penting hanya akan menumpuk masalah yang suatu saat bisa meledak. Diam bukanlah solusi dalam hubungan jarak jauh.

Sebaliknya, cobalah untuk membicarakan segala sesuatu secara dewasa dan tenang. Kamu bisa mulai dengan menyampaikan perasaanmu tanpa menyalahkan. Sikap ini akan menciptakan ruang yang aman untuk saling memahami dan menyelesaikan masalah bersama, bukan saling menjauh karena takut jujur.

Karena tidak bisa selalu melihat langsung kehidupan pasangan, perasaan curiga memang bisa muncul kapan saja. Namun kalau dibiarkan, rasa curiga itu bisa berubah jadi overthinking yang mengganggu hubungan. Apalagi jika kamu terus-menerus menginterogasi pasangan tentang aktivitasnya, itu bisa terasa seperti tidak dipercaya.

Kunci agar LDR tetap sehat adalah kepercayaan. Percayalah bahwa pasanganmu bisa menjaga komitmen yang kalian bangun bersama. Kalau ada hal yang membuat kamu tidak nyaman, bicarakan dengan tenang, bukan dengan prasangka. Lebih baik tanya baik-baik daripada menyimpan pikiran negatif sendiri.

Salah satu kesalahan fatal dalam LDR adalah menjalani hubungan tanpa arah atau tujuan yang jelas. Kalau hubunganmu hanya berjalan tanpa kepastian kapan akan bertemu atau bagaimana masa depan kalian, hal ini bisa menimbulkan kejenuhan dan rasa putus asa. Hubungan butuh arah agar tetap kuat dan saling mendukung.

Cobalah buat rencana jangka panjang bersama pasangan, sekecil apa pun itu. Misalnya, rencana bertemu tiga bulan sekali, atau target tinggal di kota yang sama suatu hari nanti. Dengan adanya tujuan bersama, kalian berdua akan merasa lebih termotivasi untuk terus bertahan dan memperjuangkan hubungan ini.

Menjalani LDR memang membutuhkan usaha ekstra dan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak. Namun, hubungan jarak jauh bisa tetap romantis dan bertahan lama jika kamu tahu apa saja yang perlu dihindari. Hindari lima kesalahan di atas, dan gantilah dengan sikap saling percaya, komunikasi yang sehat, serta rencana bersama.