ilustrasi seorang perempuan yang sedang menyisir rambutnya (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Kehidupan setelah mengalami putus cinta itu sangat berat. Jangankan bersiap untuk kembali meraih mimpi yang tertunda, menjalankan aktivitas sehari-hari saja rasanya sulit karena hampir selalu mengingatkan pada mantan kekasih. Akibatnya, semangat sering redup, sehingga tidak ada keinginan untuk melakukan apa-apa. Oleh sebab itu, perlu mencari cara khusus agar setidaknya bisa tetap merawat diri dengan mudah meski hidup masih sangat berantakan.
Memotong rambut rasanya menjadi keputusan yang cukup masuk akal untuk dilakukan. Pasalnya, rambut yang pendek relatif lebih mudah untuk dirawat, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Nah, waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki keadaan, sehingga mampu perlahan bangkit dan merakit asa yang baru.
Potong rambut adalah hal yang lumrah. Namun, bila pilihan ini diambil setelah mengalami putus cinta, maka bisa diartikan sebagai upaya untuk mengurangi beban hidup yang sedang begitu mengganggu. Memang, kepala jadi terasa lebih ringan dan perawatan rambut pendek juga tidak memerlukan waktu lama, sehingga benar-benar bisa menawarkan kemudahan. Setidaknya, diri akan tetap terawat meski hati masih penuh dengan sensasi tidak nyaman, bukan begitu?