Siapa yang tak ingin dijadikan prioritas oleh pasangan? Sudah tentu hal ini menjadi harapan tiap individu.
Menjadi prioritas berarti menduduki posisi teratas dalam skala kepentingan seseorang. Dengan kata lain, kamu adalah "dunia" baginya.
Ketika kamu dijadikan prioritas, seluruh perhatiannya akan dicurahkan penuh padamu. Beberapa sikap pasangan dapat menjadi sinyal bahwa kamu adalah ratu untuknya.
Sikap apa sajakah itu? Berikut 6 tanda dia menjadikanmu prioritas.
Pengambilan keputusan bukanlah tindakan sederhana, apalagi jika persoalan di baliknya mengandung kompleksitas yang tinggi. Perlu pemikiran mendalam, pengendalian perasaan, juga penguasaan lapangan agar keputusan yang diambil tak meleset. Seringkali, pertimbangan orang lain juga dibutuhkan untuk memperkaya sudut pandang.
Proses pengambilan keputusan adalah salah satu hal krusial dalam hidup. Oleh karena itu, bila kamu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, dia ingin kamu terus terlibat dalam segala aspek di hidupnya. Oh ya, hal tersebut juga menjadi pertanda bahwa kamu adalah perempuan cerdas dan bisa diandalkan.
Kekasih adalah teman untuk menghadapi pasang surut kehidupan. Dengannya, asam garam dan suka duka peristiwa akan dilalui bersama. Dia akan selalu ada untuk melewati semua, tanpa tanya, dan tanpa "tapi".
Kamu merasa kekasihmu selalu ada? Itu pertanda bagus! Dia bersedia memperbaiki barang rusak, menghibur di kala sedih, dan selalu meluangkan waktunya untukmu? Selamat! Dia menempatkanmu sebagai prioritas hidupnya.
Perempuan mana yang tak senang dibanggakan orang terkasih. Dia mengenalkannmu pada keluarga, membawamu pada circle pertemanannya, dan menggandengmu di setiap momen. Berbahagialah, keberadaanmu sudah mendapat pengakuan!
Bila dia tak ragu memamerkanmu di hadapan publik, kamu adalah sebuah kebanggaan baginya. Dia hendak menunjukkan pada dunia bahwa kamu adalah miliknya.
Sepasang kekasih ibarat spons yang saling menyerap emosi satu sama lain. Oleh karena itu, siapa pun pasti turut bahagia bila yang terkasih bahagia, begitu pun sebaliknya. Tatkala duka melanda, dia siap sedia menyeka air mata. Kelekatan emosional menjadi bukti cinta masih bersemi.
Jika dia mencintaimu, senyummu layaknya barang berharga yang tak akan dibiarkan lenyap. Berbagai upaya akan ia kerahkan agar garis bibirmu senantiasa melengkung ke atas. So, jangan cemberut melulu. Sering-seringlah berbagi kebahagiaan!
Salah satu ciri hubungan yang sehat ialah ketika tiap individu di dalamnya saling berbagi dukungan. Istilahnya sih bisa jadi supporting system. Maka, renungkanlah apakah Si Dia selama ini cukup mendukungmu? Apakah sekecil apapun usahamu mendapat apresiasi darinya? Jika "ya", dia adalah orang yang tepat!
Kalau masih ragu-ragu, coba ingat kembali reaksinya ketika mencicipi kudapan yang kamu masak. Atau pernahkah dia mencela ketika tindakanmu tak sesuai kehendaknya? Setiap respons yang dia berikan bisa jadi sinyal apakah dia memprioritaskan kamu atau tidak.
Baru sebentar saja kau bergegas meninggalkanku,
Rasa rindu padamu kini bersarang di benakku
Hayo, siapa yang baca sambil nyanyi? Penggalan lagu lawas milik Setia Band memang sangat mewakili perasaan tiap individu yang mabuk asmara. Konon, cinta adalah candu, maka sajar saja bila kamu ingin terus terhubung dengannya.
Bila dia merasakan hal serupa, usahanya agar senantiasa connected akan terlihat jelas. Pasalnya, jarak yang terbentang merupakan siksaan. Oleh karena itu, dia ingin selalu terhubung denganmu, baik secara pikiran, emosi, maupun tubuh.
Jika keenam tanda di atas tercermin dalam sikap Si Dia. Berbahagialah, kamu adalah prioritas!