TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Pasanganmu Jadi Banyak Menuntut, Jangan Cuma Menyalahkan! 

Menuntut bisa jadi cara pasangan meminta dukungan lebih

Ilustrasi pasangan sedang berseteru (freepik.com/bearfotos)

Kamu mungkin pernah merasa bingung atau bahkan terpukul dengan sikap menuntut yang terkadang ditunjukkan oleh pasanganmu. Sebagai pasangan yang peduli, kamu berusaha memberikan yang terbaik, namun terkadang tantangan yang muncul membuatmu merasa sulit untuk menjaga keseimbangan. 

Hari ini, mari kita telusuri enam alasan utama yang mungkin membuat pasanganmu menjadi lebih banyak menuntut daripada biasanya. Dengan memahami apa yang mendasari tuntutan tersebut, kita bisa lebih bijak dalam menanggapi dan merespons kebutuhan pasangan dengan lebih baik.

Baca Juga: 3 Tips Ajak Pasangan untuk Deep Talk dengan Lebih Nyaman

1. Komunikasi yang kurang efektif

Pernahkah kamu merasa bahwa pasanganmu semakin banyak menuntut akhir-akhir ini? Mungkin penyebab utamanya adalah komunikasi yang kurang efektif antara kalian berdua. Komunikasi yang baik adalah dasar dari hubungan yang sehat. Ketika kamu tidak bisa menyampaikan perasaan dan pikiran dengan jelas, pasanganmu bisa merasa bingung atau bahkan tidak dihargai.

Hal ini seringkali menyebabkan ketidakpuasan yang berujung pada semakin banyaknya tuntutan sebagai cara mereka mencari kejelasan atau perhatian yang tidak mereka dapatkan dari komunikasi sebelumnya. Cobalah untuk lebih memperhatikan cara kamu berkomunikasi dengan pasangan dan pastikan kalian berdua saling mengerti satu sama lain.

2. Perubahan kebutuhan dan harapan

Dalam sebuah hubungan, kebutuhan dan harapan pasangan dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Apa yang dulu cukup bagi mereka mungkin sekarang tidak lagi memenuhi standar mereka karena berbagai alasan, seperti perubahan situasi hidup atau pertumbuhan pribadi.

Memahami bahwa kebutuhan dan harapan pasangan bukanlah sesuatu yang statis dapat membantumu mengelola ekspektasi dan respons terhadap tuntutan mereka. Seiring bertambahnya waktu, pasangan mungkin mengharapkan lebih banyak dari hubungan tersebut, baik dalam hal emosional, finansial, atau bahkan waktu yang dihabiskan bersama.

3. Perasaan tak puas atau tak aman

Saat seseorang merasa tidak puas dengan aspek tertentu dari hubungan, entah itu perhatian, waktu bersama, atau bahkan apresiasi, mereka cenderung mengungkapkannya melalui berbagai tuntutan. Mereka berharap bahwa dengan meminta lebih, kebutuhan emosional mereka bisa terpenuhi dan hubungan bisa menjadi lebih memuaskan.

Di sisi lain, perasaan tak aman juga bisa memicu pasanganmu menjadi lebih banyak menuntut. Ketidakpastian tentang masa depan hubungan atau kekhawatiran akan kehilanganmu bisa membuat mereka merasa perlu memastikan posisinya dalam hidupmu.

4. Stres eksternal

Kamu merasa pasanganmu tiba-tiba menjadi lebih banyak menuntut dan sulit untuk diajak kompromi? Mungkin saja itu bukan karena mereka berubah, tetapi karena stres eksternal yang mereka alami. Stres dari pekerjaan, masalah keluarga, atau tekanan sosial dapat memengaruhi perilaku seseorang, membuat mereka lebih sensitif dan cenderung menyalurkan ketegangan tersebut dalam hubungan.

Kamu mungkin merasa tertekan dengan tuntutan yang tampaknya tidak pernah berakhir, tetapi penting untuk melihat dari sudut pandang mereka dan memahami apa yang sedang mereka hadapi. Dengan mengetahui bahwa stres eksternal bisa menjadi penyebab perubahan perilaku pasangan, kamu bisa lebih sabar dan mendukung mereka. Daripada merespons dengan frustrasi atau marah, cobalah untuk memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara tentang apa yang sedang mengganggu pikiran mereka.

5. Kurangnya perhatian

am hubungan, perhatian adalah salah satu bentuk cinta yang paling nyata. Ketika perhatianmu berkurang, pasangan bisa merasa diabaikan dan tidak dihargai, yang kemudian memicu berbagai tuntutan sebagai cara untuk mendapatkan kembali perhatian tersebut.

Tuntutan ini bisa berupa permintaan untuk lebih sering bersama, lebih banyak berkomunikasi, atau bahkan hal-hal kecil yang sebelumnya tidak pernah dipersoalkan. Ketika pasanganmu mulai banyak menuntut, cobalah untuk refleksi diri. Apakah kamu telah memberikan cukup waktu dan perhatian yang dia butuhkan? Terkadang, kesibukan dan rutinitas harian membuat kita lupa untuk memberikan perhatian yang cukup pada pasangan. 

Verified Writer

Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam

Writer IDN Times Hal yang disukai : Tidur Hal yang gak disukai : Ketika tidur saya di ganggu IG : @sandriabhazz

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya