TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Alasan Pentingnya Eye Contact saat Berinteraksi, Gak Perlu Malu!

Ngobrol dengan eye contact bisa lebih efektif

ilustrasi interaksi dengan eye contact (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Intinya Sih...

  • Kontak mata memengaruhi kepercayaan diri dan koneksi emosional
  • Menjaga eye contact menunjukkan kepercayaan diri dan menguatkan hubungan
  • Eye contact membantu dalam membaca ekspresi wajah, membuat pesan mudah diingat, dan meningkatkan self-awareness

Dalam dunia komunikasi, sering kali seseorang cuma fokus pada kata-kata yang mereka ucapkan, tapi tahukah kamu bahwa bahasa tubuh juga memainkan peran yang sangat besar? Salah satu elemen krusial yang sering dianggap sepele tapi sebenarnya sangat penting adalah eye contact atau kontak mata. Meskipun tampak sederhana, menjaga eye contact saat berinteraksi dengan orang lain bisa memberikan dampak besar pada bagaimana pesan kamu diterima dan bagaimana hubungan kamu terbentuk.

Mulai dari meningkatkan kepercayaan diri, memperkuat koneksi emosional, hingga membuat kamu terlihat lebih menarik, eye contact adalah alat komunikasi yang powerful yang sering kali dilupakan. Yuk, eksplorasi lebih dalam mengenai alasan-alasan penting di balik kekuatan kontak mata dan bagaimana hal ini bisa memperbaiki cara kamu berinteraksi dengan orang lain.

1. Membentuk ikatan emosional dengan lawan bicara

Salah satu hasil penelitian yang dipublikasikan melalui National Library of Medicine, menunjukkan bahwa eye contact bisa mengaktifkan sistem limbik atau sistem neuron cermin. Berperan sebagai sekelompok neuron khusus yang mencerminkan tindakan dan perilaku orang lain.

Artinya, jika sistem neuron ini aktif di otak seseorang maka akan aktif juga di otak kamu saat kamu melakukan kontak mata dengannya. Sehingga, kalau mata mereka mengindikasikan kebahagiaan, sistem neuron cermin dalam diri kamu juga akan membentuk perasaan bahagia. Begitu juga sebaliknya. Membagikan keadaan emosional seperti ini bisa membantu kamu lebih terikat (bonding) dengan orang lain dan meningkatkan empati antar sesama.

sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6397949/

2. Menunjukkan kejujuran

Melakukan kontak mata bisa membantu kamu melihat kejujuran dengan lebih mudah. Misalnya, ketika kamu nggak bisa jujur, kamu mungkin akan menghindari bertatapan mata dengan lawan bicaramu. Ini karena mata adalah bagian utama dari bentuk komunikasi nonverbal. Mata bisa menunjukkan beragam emosi yang nggak selalu bisa diungkapkan dengan kata- kata, dan bagi orang yang cukup sensitif akan sangat mudah mengetahui perasaan orang lain hanya dengan melihat matanya.

Kalau kamu ingin membangun kepercayaan dengan lawan bicara, maka cobalah untuk selalu melakukan eye contact saat berinteraksi. Kamu pun bisa menilai apakah orang lain sedang berbicara jujur atau tidak saat melihat mata mereka.

3. Membantu saling memahami

Eye contact lebih dari sekadar tatapan; ini adalah cara super efektif untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan mengerti apa yang dibicarakan. Bayangkan saat ngobrol dengan teman, tapi kamu terus-terusan melihat ke arah lain. Temanmu pasti merasa kamu nggak peduli, kan?

Sebaliknya, ketika kamu menjaga eye contact yang baik, kamu membantu memperkuat hubungan dan membuat komunikasi jadi lebih jelas. Ini juga bikin pesan yang mau disampaikan jadi lebih mudah dimengerti, karena tatapan mata kita sering kali menunjukkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Jadi, eye contact adalah kunci untuk saling memahami satu sama lain dengan lebih baik.

4. Lebih tahan terhadap pengaruh orang lain

Ketika kamu menjaga eye contact selama berinteraksi, kamu jadi lebih solid dalam pendirianmu dan kurang rentan terhadap pengaruh orang lain. Bayangkan saja, saat kamu terus menatap lawan bicara, kamu menunjukkan bahwa kamu yakin dengan apa yang kamu katakan dan tidak gampang terombang-ambing.

Ini juga akan membantu kamu membaca ekspresi wajah dan reaksi mereka, sehingga kamu bisa lebih bijak dalam merespons. Jadi, dengan mata yang tetap bersatu, kamu nggak gampang terpengaruh oleh bujuk rayu atau tekanan dari orang lain, kita tetap teguh pada prinsip kamu.

5. Lebih menghargai satu sama lain

Menjaga eye contact saat ngobrol itu nggak cuma tentang sopan santun, tapi juga tentang menunjukkan bahwa kamu benar-benar menghargai lawan bicara. Ketika kamu menatap mata mereka, kamu membuat mereka merasa diperhatikan dan dihargai, bukan cuma sebagai obyek percakapan, tapi sebagai individu yang berarti.

Ini membuat komunikasi jadi lebih personal dan hangat. Jadi, dengan tatapan yang tulus, kamu bisa memperlihatkan rasa hormat dan membuat orang lain merasa dihargai, dan itu bikin hubungan kamu jadi lebih kuat dan bermakna. Terlebih dalam dunia kerja, menjaga eye contact bisa menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat terhadap kolega.

6. Membantu lawan bicara mengingat yang kamu katakan

Melakukan eye contact saat ngobrol itu ternyata juga bikin pesan yang kamu sampaikan lebih mudah diingat oleh lawan bicara. Kenapa? Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, yaitu tatapan mata membantu memperkuat koneksi emosional dalam percakapan.

Ketika kamu terus menatap lawan bicara, mereka cenderung lebih fokus dan serius mendengarkan apa yang kamu katakan. Jadi, bukan cuma kata-kata kamu yang nyangkut di ingatan mereka, tapi juga perasaan dan intonasi yang kamu bawa. Dengan cara ini, pesan kamu jadi lebih nempel dan meninggalkan kesan yang lebih mendalam.

7. Meningkatkan self-awareness

Dengan terus membuat eye contact saat berinteraksi dengan orang lain, juga bisa jadi kunci untuk meningkatkan self-awareness atau kesadaran diri kamu. Ketika kamu fokus menatap mata lawan bicara, kamu jadi lebih sadar tentang bagaimana kamu tampil dan berkomunikasi.

Kamu bisa lebih mudah menangkap sinyal non-verbal dari orang di hadapanmu, seperti apakah mereka nyaman atau tidak dengan cara kamu berbicara. Ini bikin kamu lebih peka terhadap gaya komunikasi kamu sendiri dan membantu kamu memperbaiki caramu berinteraksi. Jadi, dengan mata yang tetap terkoneksi, kamu bisa lebih memahami diri kamu sendiri dan bagaimana kamu bisa mempengaruhi orang lain.

Baca Juga: 5 Tanda Halus Seseorang Mulai Menjauhi Kamu

Verified Writer

Shera Suprapto

Terima kasih sudah membaca artikel saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya