TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Momen Ungkapan 'I Love You' Pasangan yang Terkesan Manipulatif

Sering kali ucapan gak sejalan dengan sikap

ilustrasi pasangan (pexels.com/elina-sazonova)

Mengungkapkan cinta adalah salah satu cara paling kuat untuk membangun hubungan yang dekat secara emosional dengan pasangan. Namun, ada momen-momen tertentu ketika ungkapan i love you’ bisa terkesan manipulatif dan tidak tulus.

Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda manipulasi ini agar bisa menjaga hubungan asmara tetap sehat. Sebab manipulasi dalam hubungan sering kali terjadi secara halus dan tidak langsung terlihat. Berikut ini merupakan situasi dimana ungkapan cinta bisa memiliki maksud yang tersembunyi!

Baca Juga: 6 Strategi Cerdas Demi Menghindari Orang Manipulatif, Gunakan Insting

1. Saat pasangan mengatakan ia menyukai segala hal yang kamu sukai

Menemukan orang yang memiliki banyak kesamaan dengan kita adalah sebuah keberuntungan luar biasa. Apalagi jika itu adalah pasangan kita sendiri, ini akan membuat kamu merasa sangat dekat dan seakan telah lama mengenal pasangan.

Pasangan tersebut menyukai hal-hal yang juga kamu sukai, tanpa terkecuali. Ia sering mengatakan betapa ia sangat mencintaimu. Di satu sisi ini sikap yang manis, tapi di sisi lain, kamu mungkin sedang dimanipulasi olehnya. Coba luangkan waktu sejenak untuk mempertanyakan apakah itu benar-benar sikapnya yang asli atau tidak.

2. Mengatakan cinta sebelum mengajukan permintaan

Ungkapan cinta juga bisa berarti sebuah rayuan untuk mengambil hati pasangan. Mengatakan I love you berulang kali, padahal sebelumnya mungkin ia sangat jarang mengungkapkannya. Hal ini tentu patut dicurigai karena bisa jadi ada maksud tertentu di baliknya.

Seperti anak kecil, pasangannya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan darimu. Jadi, jika pasangan mengatakan I love you tepat sebelum pembicaraan serius atau ketika meminta sesuatu, kemungkinan besar dia mencoba memanipulasi emosimu.

3. Terus menerus membicarakan hal yang belum kamu setujui

I love you juga bisa terdengar seperti sebuah manipulasi disaat pasangan terus menerus membicarakan banyak hal tentang masa depan. Hal tersebut sering kali belum kamu setujui atau masih dalam tahap pertimbangan. Ia membuat kamu seakan jatuh cinta dengan ilusi yang ia buat.

Pasangan mencoba meyakinkanmu dengan kata-kata manis tersebut agar kamu luluh dan percaya padanya. Ia hanya mencoba mengalihkan fokusmu dengan perasaan senang yang muncul dari ungkapan tersebut.

4. Disaat kata-kata tersebut tidak sejalan dengan tindakannya

Pasangan yang mengatakan betapa ia sangat mencintaimu adalah hal yang sia-sia jika tidak didukung dengan tindakan. Berbicara adalah hal yang paling mudah dilakukan, tapi juga harus diselaraskan dengan tindakan. Patut diingat bahwa tindakan mencerminkan keadaan pikiran seseorang.

Jadi, coba perhatikan, jika tindakannya menunjukkan bahwa ia tidak peduli, maka ungkapan tersebut adalah hal yang manipulatif. Pasangan mungkin tidak selalu bersungguh-sungguh dengan apa yang ia katakan, tapi menutupinya dengan cara berbicara yang manis.

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya