Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Timur Romanov)

Siapa yang pernah mengalami patah hati di sini? Yup, rasanya mungkin pernah setiap orang alami.

Patah hati adalah salah satu pengalaman emosional yang paling sulit dan menyakitkan dalam hidup. Tetapi tahukah kalian, bahwa meski pahit, patah hati sebenarnya bisa membantu pengembangan diri? Simak di bawah ini, yuk!

1. Mempertajam empati dan keterhubungan emosional

ilustrasi wanita berbaring (unsplash.com/Hanna Postova)

Patah hati adalah salah satu momen di mana kalian benar-benar merasakan sakit secara emosional. Rasa sakit itu sendiri bisa menjadi pelajaran berharga dalam mengembangkan empati dan keterhubungan emosional dengan orang lain. Ketika kalian merasakan patah hati, lebih memahami apa arti merasa terluka, sedih, dan kehilangan.

Dalam proses pemulihan, kalian akan merasa lebih terhubung dengan orang-orang yang juga pernah mengalami patah hati. Kalian akan lebih peka terhadap perasaan mereka dan mungkin bahkan menjadi sumber dukungan bagi mereka. Dengan kata lain, patah hati bisa membuka pintu untuk mengasah kemampuan empati dan keterhubungan emosional kalian.

2. Mengenal diri lebih dalam

Editorial Team

Tonton lebih seru di