5 Alasan Mengapa Love Bombing Sering Terjadi di Awal Hubungan

Pernah gak sih, kamu merasa seperti dihujani pujian, perhatian, dan kasih sayang secara berlebihan di awal-awal pacaran? Tiba-tiba si dia begitu perhatian, ngasih hadiah, dan selalu menunjukkan rasa sayang tanpa henti. Tapi, lama-lama kamu mulai merasa ada yang aneh, seperti terlalu cepat atau bahkan... sedikit berlebihan. Nah, itu bisa jadi gejala dari love bombing, loh!
Love bombing adalah teknik yang sering dipakai untuk menarik perhatian seseorang dengan cara memberikan kasih sayang berlebihan di awal hubungan. Tapi, jangan langsung senang, ya! Walaupun rasanya manis, love bombing bisa jadi tanda bahaya dalam hubungan.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang 5 alasan mengapa love bombing sering terjadi di awal hubungan!
1. Mencari keamanan dan validasi diri
Ternyata, salah satu alasan utama kenapa love bombing sering terjadi adalah karena adanya kebutuhan untuk mencari keamanan dan validasi diri. Orang yang melakukan love bombing seringkali merasa insecure dan butuh pengakuan dari orang lain untuk merasa diterima dan dihargai. Dalam hubungan, mereka cenderung memberikan perhatian berlebihan untuk memastikan si pasangan merasa terikat dan tidak pergi.
Hal ini bisa jadi reaksi terhadap ketidakpastian atau trauma di masa lalu. Jadi, jika seseorang merasa dirinya kurang dihargai atau tak aman dalam hidupnya, dia mungkin berusaha mengisi kekosongan itu dengan cara memberikan banyak kasih sayang di awal hubungan. Mungkin bagi mereka, semakin banyak perhatian yang diberikan, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan rasa aman dan cinta yang diinginkan. Tapi hati-hati, karena ini bisa menjadi pola yang berbahaya!