Hubungan yang tiba-tiba hilang tanpa penjelasan sering kali meninggalkan tanda tanya besar di hati. Fenomena ini dikenal sebagai ghosting dan kerap dianggap sebagai tanda ketidakpedulian atau kurangnya rasa sayang. Padahal, di balik keputusan seseorang untuk menghilang, ada alasan emosional yang lebih kompleks daripada sekadar mengabaikan. Setiap orang membawa luka, ketakutan, dan latar belakang emosional yang membentuk cara mereka merespons situasi sulit.
Ghosting memang menyakitkan bagi pihak yang ditinggalkan, tetapi penting untuk memahami bahwa penyebabnya gak selalu sesederhana yaitu sudah gak cinta. Ada kalanya, tindakan ini justru merupakan refleksi dari pergulatan batin yang rumit. Dengan memahami berbagai alasan emosional di baliknya, rasa marah atau kecewa bisa perlahan berubah menjadi pemahaman. Mari melihat lebih dalam, apa saja alasan emosional yang membuat seseorang memilih menghilang begitu saja.