Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersama pasangannya (freepik.com/freepik)

Setiap orang punya cara tersendiri buat menunjukkan rasa sayang ke pasangan. Kadang, ada yang merasa dicintai lewat kata-kata manis, sentuhan fisik, kasih hadiah, kasih waktu yang berkualitas atau suka kalau pasangannya melakukan sesuatu yang membantu mereka. Nah, yang terakhir ini sering disebut act of service, bahasa cinta yang ditunjukkan lewat tindakan nyata.

Kesannya mungkin sederhana, tapi jangan salah, act of service justru kunci kuat yang bikin hubungan makin lengket, solid, dan saling memahami satu sama lain. Membantu pasangan bisa jadi bukti cinta dan perhatian yang nyata, sehingga membuat hubungan makin harmonis. Yuk, bahas bareng kenapa bahasa cinta yang satu bikin hubungan kamu makin kuat.

1. Tindakan lebih myata daripada kata-kata

ilustrasi membuatkan kopi (freepik.com/freepik)

Kata-kata manis kadang jadi hal yang ditunggu dan kedengaran menyenangkan, tapi bagi sebagian orang, tindakan lebih punya makna mendalam. Saat pasanganmu mau mencuci piring setelah makan, antar ke tempat kerja, atau membuat kopi, itu gak hanya rutinitas tapi bahasa cinta yang nyata.

Act of service menunjukkan kalau mereka rela meluangkan waktu dan tenaga demi membuat pasangan nyaman dan bahagia. Hal ini membuat cinta lebih hidup, lebih nyata, dan gak hanya sebatas janji atau ucapan.

2. Menumbuhkan rasa saling menghargai

ilustrasi membantu merapikan pakaian (freepik.com/rawpixel.com)

Saat kamu melakukan sesuatu buat pasangan tanpa diminta atau menerima bantuan yang tulus bisa menumbuhkan rasa yang saling menghargai pasangan. Gak perlu hal besar, hal-hal sederhana seperti bantu membereskan rumah atau mengurus anak juga sangat berarti.

Dengan saling mendukung lewat tindakan kecil, hubungan jadi lebih seimbang. Gak ada yang terbebani atau diabaikan, karena masing-masing selalu merasa diperhatikan dan dihargai. Act of service juga ngajarin kamu buat lebih peka dengan kebutuhan pasangan.

3. Mengurangi konflik kecil yang berulang

ilustrasi mengurangi konflik (freepik.com/freepik)

Salah satu sumber konflik dalam hubungan adalah perbedaan soal tanggung jawab dan ekspektasi. Konflik muncul hanya karena hal sepele seperti siapa yang harus buang sampah atau membersihkan kamar.

Tapi kalau act of service sudah jadi kebiasaan, konflik seperti ini bisa dikurangi. Saat pasangan saling membantu pasti gak ada ruang buat saling menyalahkan. Sebaliknya, bisa muncul rasa kerja sama dan mendukung satu sama lain.

4. Ciptakan kedekatan emosional lewat tindakan

ilustrasi istri sedang tiduran (freepik.com/pressfoto)

Tindakan sederhana bisa membuat kedekatan emosional. Saat pasangan mau melakukan sesuatu tanpa pamrih, kamu pasti merasa dihargai, dicintai, dan diperhatikan. Ini jadi jalan buat hubungan makin intim dan lebih dalam.

Bagi pasangan dengan love language act of service, perasaan terhubung justru tumbuh dari hal-hal sehari-hari seperti menyiapkan obat saat sakit atau menyelimuti saat tertidur. Kedekatan emosional gak hanya soal obrolan dengan topik yang mendalam, tapi juga soal siapa yang hadir dan membantu saat salah satu sedang kelelahan.

5. Membangun pondasi cinta yang kokoh

ilustrasi menghibur istri (freepik.com/freepik)

Act of service biasanya bersifat berulang dan konsisten. Justru di sinilah sumber kekuatan nya. Cinta gak hanya ditunjukkan dalam momen besar seperti kejutan ulang tahun atau liburan romantis, tapi dalam rutinitas harian. Melalui tindakan kecil yang konsisten, pasangan bisa merasa dicintai tiap hari.

Hubungan yang kuat dibangun tindakan kecil yang dilakukan dengan niat baik dan cinta tulus. Ini yang membuat cinta tetap hidup dalam jangka yang panjang. Konsisten dalam tindakan lebih efektif buat jaga hubungan daripada janji manis tapi jarang diwujudkan.

Act of Service jadi bentuk cinta yang kuat, meskipun gak mencolok. Tindakan sederhana dengan niat tulus bisa ciptakan rasa aman, memperkuat kepercayaan, dan membuat pasangan benar-benar dicintai. Kalau kamu ingin memperkuat hubungan, coba lebih sadar dengan kebutuhan pasangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team