Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi model celana jeans (pexels.com/Antonius Ferret)

Jeans, celana denim kesayangan kita semua, memang tidak akan pernah ada matinya. Dari generasi ke generasi, jeans selalu hadir dengan model dan gaya yang berbeda-beda, mengikuti tren fashion yang terus berubah.

Coba ingat-ingat lagi, jeans model apa yang pernah jadi favoritmu? Apakah skinny jeans yang ketat, baggy jeans yang oversized, atau model lainnya? Yuk, kita bernostalgia sambil memilih gaya jeans favorit!

1. Era skinny jeans yang ketat membalut kaki

gambar skinny jeans (americantall.com)

Di era 2010-an, skinny jeans merajai dunia fashion. Celana ketat yang membalut kaki ini jadi barang wajib punya bagi para fashionista.

Dilansir Byrdie, popularitas skinny jeans didukung oleh inovasi teknologi stretch denim, yang membuat celana ini nyaman dipakai meski ketat. Sangat cocok sekali dipadukan dengan berbagai macam atasan, mulai dari kaus santai hingga blus formal. Celana ini juga bisa dipakai untuk berbagai kesempatan, mulai dari hangout bareng teman hingga kencan romantis.

2. Kebangkitan mom jeans yang nyaman dan vintage

gambar mom jeans (levi.com)

Setelah lama ditinggalkan, mom jeans kembali naik daun beberapa tahun belakangan ini. Celana high-waisted dengan potongan lurus dan longgar di bagian paha ini memberikan kesan vintage dan nyaman dipakai.

Menurut Byrdie, mom jeans populer di era 1990-an dan kini kembali digemari karena memberikan siluet yang flattering dan effortless. Kalian dapat memadukannya dengan kaus crop top, sweater oversized, atau kemeja tucked in. Celana ini memberikan kesan kasual namun tetap stylish.

3. Baggy jeans yang oversized dan rebel

gambar baggy jeans (levi.com)

Baggy jeans, atau celana jeans longgar, juga kembali menjadi tren belakangan ini. Celana yang oversized ini memberikan kesan rebel dan streetwear.

Baggy jeans sering dikaitkan dengan gaya fashion era 1990-an dan awal 2000-an, ketika musik hip-hop dan grunge sangat populer. Jenis ini cocok dipadukan dengan kaus grafis, hoodie, atau jaket bomber. Celana ini memberikan kesan santai dan anti-mainstream.

4. Bell bottom jeans yang menyerupai lonceng

gambar bell bottom jeans (levi.co.id)

Celana jeans dengan potongan melebar di bagian bawah, menyerupai lonceng. Menurut Byrdie, model ini populer di era 1970-an sebagai bagian dari gaya hippie dan bohemian, sering dipadukan dengan atasan flowy dan aksesori etnik. Bell bottom jeans menjadi simbol kebebasan dan ekspresi diri pada masa itu.

5. Acid wash jeans yang bercak putih

gambar acid wash jeans (mugsyjeans.com)

Celana jeans dengan efek pudar dan bercak-bercak putih akibat proses pencucian menggunakan bahan kimia asam. Tren ini mencapai puncak popularitasnya di era 1980-an,

Tipe ini sering diasosiasikan dengan gaya rock dan glam metal. Acid wash jeans memberikan kesan rebel dan edgy.

6. Ripped jeans yang sengaja disobek

gambar ripped jeans (levi.com)

Celana jeans yang sengaja disobek atau diberi aksen robek di beberapa bagian, seperti lutut atau paha. Ripped jeans telah menjadi tren yang timeless dan terus muncul kembali dari waktu ke waktu. Model ini memberikan kesan grunge, punk, atau streetwear, tergantung pada cara styling dan tingkat kerusakan pada celana.

7. Low-rise jeans dengan pinggang rendah

gambar low-rise jeans (langstons.com)

Celana jeans dengan pinggang yang sangat rendah, terletak di bawah pinggul. Byrdie mencatat bahwa low-rise jeans populer di awal tahun 2000-an, sering dipadukan dengan crop top atau atasan yang memperlihatkan bagian perut. Tren ini diasosiasikan dengan gaya pop dan R&B pada masa itu.

8. Carpenter jeans yang banyak sakunya

gambar carpenter jeans (freankins.com)

Celana jeans dengan banyak saku tambahan dan detail fungsional lainnya, terinspirasi dari pakaian kerja tukang kayu (carpenter). Dikutip dari Fibre2fashion, carpenter jeans populer di era 1990-an yang memberikan kesan utilitarian dan streetwear. Celana ini sering dipadukan dengan sepatu boots dan atasan kasual.

Setiap model jeans memiliki daya tariknya masing-masing. Kalau kamu sendiri, mana gaya jeans yang paling kamu suka? Apakah kamu setia pada satu model saja, atau suka berganti-ganti sesuai mood dan tren? Yuk, bagikan jawabanmu di kolom komentar!

Editorial Team