8 Jenis Flag dalam Hubungan Percintaan, Tak Hanya Red dan Green Flag!
Pembahasan toxic relationship alias hubungan beracun, akhir-akhir ini memang semakin sering diperbincangkan. Kita dapat melihat dari banyaknya kasus kekerasan dalam hubungan yang sering terjadi.
Sebenarnya ada hal-hal yang menjadi sebuah pertanda atau sinyal, apakah suatu hubungan yang sedang dijalani berbahaya atau tidak. Dan pertanda tersebut biasa dikenal dengan bendera merah atau red flag. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali tanda bahaya dalam hubunganmu agar konflik atau masalah bisa segera diselesaikan.
Mengutip Times of India, setidaknya ada delapan jenis flag dalam hubungan percintaan. Jadi, tak hanya red flag dan green flag saja, lho. Apa saja pertanda lainnya? Simak, deh!
1. Yellow flag
Yellow flag atau bendera kuning, bisa diartikan sebagai tanda peringatan yang menunjukkan potensi masalah dalam hubungan. Dan bisa jadi mengarah pada perilaku red flag. Jika kamu melihat tanda ini pada pasanganmu sebaiknya kamu harus berhati-hati. Namun, yellow flag bisa diperbaiki dengan cara menjalin diskusi dan komunikasi dua arah.
Masalah yang muncul dapat dikatagorikan seperti perilaku yang tidak konsisten yang menyebabkan ketidakpastian tentang tingkat komitmen. Termasuk ketidakpekaan, meragukan pasangan, dan tidak berbicara tentang beban masa lalu yang belum terselesaikan dari hubungan sebelumnya atau masalah dalam keluarga.
2. Orange flag
Istilah orange flag mengacu pada sebuah peringatan yang tidak boleh diabaikan. Ini sering kali menjadi tanda peringatan halus bahwa segala sesuatunya mungkin tidak stabil seperti yang terlihat dan ada sesuatu yang salah. Maka memerlukan perhatian untuk mencegahnya menjadi masalah serius untuk menghindarinya di masa mendatang.
Orange flag termasuk dalam perubahan suasana hati pasangan yang berubah-ubah sehingga sering menyebabkan ketidakstabilan dalam berperilaku. Selain itu, adanya keterlibatan keluarga dari salah satu pasangan secara berlebihan. Bisa jadi juga karena komunikasi yang tidak konsisten, dan kecenderungan untuk bersikap terlalu kritis atau kesulitan mengekpresikan emosi.
3. Pink flag
Berbeda dengan red flag, yang cenderung menjadi masalah perilaku dalam hubungan. Pink flag memiliki masalah yang tidak terlalu serius. Namun begitu, penting untuk mengatasi semua rintangan atau masalah agar tidak semakin rumit. Bahkan sinyal dari bendera pink bisa kamu gunakan sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah ketika muncul tanda-tanda konflik.
Tanda-tanda ini mungkin termasuk tentang kecemburuan yang dapat diatasi. Dan terkadang terlalu memanjakan diri yang mungkin mengisyaratkan masalah-masalah yang lebih dalam. Pink flag juga bisa diartikan sebagai penanda halus di mana kamu merasakan ketidakserasian dalam hubungan yang sedang kamu bina.
4. Black flag
Bendera hitam adalah masalah yang tidak dapat ditawar. Sebab, mengindikasikan sebuah hubungan asmara yang tidak sehat atau tidak aman. Ini mencakup pelanggaran kepercayaan yang parah. Melalui kebohongan atau pengkhianatan yang berulang. Jadi black flag artinya tanda bahwa kamu harus menyerah karena ada sesuatu yang membahayakan.
Kamu harus benar-benar peka jika memiliki pasangan dalam katagori bendera hitam. Tentu saja bukan untuk siapa pun, namun untuk keselamatan dirimu sendiri agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
5. Red flag
Red flag bisa menandakan pola perilaku yang tidak sehat dalam sebuah hubungan percintaan dan sering dikatagorikan ke dalam tanda bahaya. Namun, anehnya kamu tidak menyadari karena dibutakan oleh rasa cinta. Warna bendera ini juga dapat diartikan sebagai perilaku kasar dan agresif yang ditunjukkan oleh pasanganmu. Seperti kekerasan verbal maupun fisik, pemerasan, gasligting, mengisolasi pasangan, bahkan memiliki riwayat selingkuh.
Selain itu, red flag bisa juga menjadi pertanda buruk, untuk kesejahteraan mental dan fisikmu. Dan selama perilaku ini tidak bisa diperbaiki atau ditolelir, pasangan seperti ini sebaiknya segera ditinggalkan. Karena kerap kali membuat kamu merasa tertekan, tidak berharga, dan bahkan mengalami depresi tanpa kamu sadari.
6. Blue flag
Bendera biru menandakan peluang untuk berkembang dalam suatu hubungan. Seperti adanya ketidakpastian dalam karir yang dapat mempengaruhi rencana masa depan. Atau tahap kehidupan yang berbeda yang menuntut kesabaran dan pengertian dari kedua belah pihak.
Blue flag juga bisa merujuk pada perasaan sedih dan mengalami kecemasan dalam hubungan. Kecemasan yang muncul karena komunikasi yang tidak maksimal, hal ini menyebabkan hubungan dilingkupi ketidakpastian dan adanya jarak emosional. Untuk itu dibutuhkan kesabaran untuk berkembang bersama-sama dalam membina hubungan.
7. Beige flag
Istilah yang muncul di Tiktok ini, secara umum dikaitkan dengan sesuatu yang bersifat netral. Dalam hubungan, beige flag juga dimaknai sebagai sikap pasangan yang tidak memiliki usaha keras untuk membangun karakternya agar lebih menarik. Dan sering terlihat aneh, walaupun sebenarnya tidak terlalu mengganggu hubungan dan dapat ditoleransi.
Misalnya pasanganmu hanya merespon percakapan yang disukainya saja, atau terlalu sering memposting foto selfienya dibandingkan aktivitas lainnya. Selain itu, hobi yang dimiliki pasangan terlalu umum sehingga tidak menunjukkan karakter aslinya. Dan terkadang memberi love language terkesan sarkas.
8. Green flag
Beberapa warna bendera di atas, menunjukkan peringatan halus bahkan masalah yang tidak dapat di tolerir dalam sebuah hubungan tidak sehat. Green flag menandakan hal yang sebaliknya, yaitu tanda hubungan yang sehat dan harmoni. Karena bendera hijau merupakan hubungan yang di bangun di atas fondasi yang kuat. Berupa rasa saling menghormati, kepercayaan, dan penuh kasih sayang.
Green flag juga mencakup perilaku saling mendukung, yang dapat mendorong aspirasi satu sama lain. Mekanisme penyelesaian konfliknya pun sangat baik, tanpa serangan atau menghakimi. Nilai-nilai kebersamaan telah membantu mereka untuk terus tumbuh dalam cinta dan harmoni tetap terjaga.
Mau apa pun itu warna bendera yang menjadi penanda dalam hubunganmu saat ini, sebaiknya pertimbangkan dengan matang selama masih bisa ditolerir dan diperbaiki. Bagaimana pun juga, tetaplah berperilaku baik pada orang yang tepat dan di situasi yang tepat. Dan janganlah berbuat salah atau zalim pada siapa pun jika kamu tidak mau menerima konsekuensinya! Jadi, mulailah memahami tanda-tandanya, ya.
