ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)
Punya gebetan yang mau memberitahumu tentang hal-hal yang disukainya dengan yang tidak tentu melegakan. Kamu menjadi memahaminya dengan lebih baik serta terhindar dari melakukan atau memberikan sesuatu yang membuatnya gak suka. Dia tak berbasa-basi dengan pura-pura menyenangi segala hal. Tetapi di belakangmu kesal bila ada sesuatu yang gak sesuai kemauannya.
Hal-hal sepele pun bakal menjadi masalah kalau ia tidak terbuka. Sebagai contoh, dirimu mengajak makan di suatu tempat dan dia oke-oke saja. Namun, setibanya di sana ia cuma memesan minuman karena sebetulnya tidak suka dengan jenis-jenis menunya.
Kamu tentu gak enak makan sendirian padahal dia juga belum makan siang atau malam. Makin sering peristiwa serupa terjadi, makin tidak menyenangkan momen kebersamaan kalian dan sulit buat menjadi sepasang kekasih. Dengan gebetanmu telah membuka diri mengenai berbagai hal yang disenangi dan tidak, ia sebetulnya memudahkan langkahmu dalam mendekatinya.
Bukan berarti kamu harus selalu menyenangkannya, ya. Dirimu masih dapat kok, melakukan atau menikmati sesuatu yang tidak disukainya ketika sendirian. Begitu juga sebaliknya kalau apa yang digemarinya justru paling bikin kamu malas. Seperti ia sendirian pergi ke salon sampai berjam-jam karena kalau kamu ikut bakal gak tahan dengan rasa bosannya. Mending dirimu main futsal dulu bareng teman-teman dan nanti tinggal menjemputnya.
Untukmu yang sudah malas lama-lama PDKT tetapi akhirnya gak jadian, cek saja tingkat kenyamanan gebetan dari enam poin di atas. Makin banyak poin yang terpenuhi, makin besar peluang kalian dapat menjadi sepasang kekasih. Jika kelihatannya ia tidak cukup nyaman denganmu, kamu bisa mencoba memperbaiki dulu cara pendekatanmu atau mundur dan memilih berteman saja dengannya.