Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menyelesaikan masalah dengan mudah (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

  • Kunci agar tidak mudah tersinggung: "It's not always about you", jangan langsung merasa disindir sebelum tanya pada diri sendiri.
  • Latih empati dan melihat dari sudut pandang orang lain untuk lebih bijak dalam menerima kritik atau candaan.
  • Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan, beri jeda sejenak sebelum merespon, dan turunkan ekspektasi terhadap orang lain.

Kamu pernah gak sih merasa sedikit komentar atau candaan dari teman bisa bikin hati kamu langsung panas? Atau, pernah gak merasa langsung baper padahal maksud orang lain gak seperti yang kamu pikirkan? Tenang, kamu gak sendirian. Banyak orang yang kadang sulit menahan perasaan tersinggung, apalagi di zaman sekarang di mana komunikasi digital sering kali bikin salah paham.

Santai aja, artikel ini bakal kasih kamu tips yang praktis, tapi tetap membumi. Bukan cuma teoritis, tapi lebih ke gimana cara menerapkan sikap-sikap ini dalam kehidupan sehari-hari. Siap? Yuk, simak selengkapnya!

1. Pahami bahwa tak semua hal tentang kamu

ilustrasi sahabat (pexels.com/Sharefaith)

Pernah denger istilah, “It’s not always about you”? Yap, ini salah satu kunci biar kamu gak gampang tersinggung. Sering kali kita berpikir bahwa orang lain bicara atau bertindak khusus buat menyindir kita, padahal kenyataannya gak selalu begitu. Misalnya, teman kerja yang terlihat murung mungkin sedang punya masalah pribadi, bukan karena dia marah sama kamu.

Jadi, sebelum kamu merasa tersinggung, coba ambil langkah mundur dulu. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini benar-benar tentang aku?" Dengan berpikir seperti ini, kamu bisa lebih rileks dalam menghadapi situasi, karena ternyata gak semua hal berputar di sekeliling kamu.

2. Latih empati, lihat dari sudut pandang orang lain

ilustrasi sahabat (pexels.com/cottonbro studio)

Bayangkan kalau kamu berada di posisi orang lain. Kadang, kita cepat tersinggung karena kita cuma melihat situasi dari sudut pandang kita sendiri. Padahal, mungkin maksud orang tersebut gak seburuk yang kita kira. Misalnya, saat seseorang menyampaikan kritik, bisa jadi dia ingin membantu kamu, bukan menjatuhkan.

Dengan melatih empati, kamu bisa lebih memahami apa yang orang lain rasakan atau maksudkan. Ini bikin kamu jadi lebih peka dan bijak dalam menanggapi situasi, sehingga gak langsung tersulut emosi saat menerima kritik atau candaan.

3. Jangan berlebihan menafsirkan perkataan orang lain

Ilustrasi contoh komunikasi yang baik (pexels.com/Alex Green)

Kadang, kita cenderung overthinking dalam menanggapi perkataan orang lain. Sebuah komentar singkat bisa jadi bahan pikiran berjam-jam, bahkan berhari-hari. Nah, salah satu cara biar gak gampang tersinggung adalah dengan menghentikan kebiasaan menafsirkan segala sesuatu secara berlebihan.

Ingat, gak semua kata-kata yang terdengar tajam ditujukan untuk menyakiti hati kamu. Kadang orang lain ngomong tanpa maksud apa-apa, jadi jangan langsung diambil hati. Santai aja, simpan energimu untuk hal-hal yang lebih positif, ya!

4. Fokus pada sesuatu yang bisa kamu kendalikan

Ilustrasi kerja dari rumah (pexels.com/Rubaitul Azad)

Sering kali kita tersinggung karena kita mencoba mengontrol bagaimana orang lain berperilaku atau berkata-kata. Padahal, kita gak bisa mengendalikan tindakan atau perkataan orang lain, yang bisa kita kendalikan adalah bagaimana kita meresponnya.

Coba deh, fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan, seperti perasaan dan reaksi kamu sendiri. Dengan memusatkan perhatian pada hal-hal yang ada di dalam kendali kamu, perasaan tersinggung akan berkurang karena kamu gak terus-menerus fokus pada hal yang di luar kendali.

5. Latih diri untuk tak langsung merespons

Ilustrasi tetap menjaga batasan (pexels.com/cottonbro studio)

Saat emosi mulai naik, cobalah untuk tidak langsung merespon. Pernah dengar pepatah “Diam adalah emas”? Ini bisa jadi jurus ampuh biar kamu gak gampang tersinggung. Saat ada perkataan atau tindakan yang bikin kamu merasa tersinggung, beri jeda untuk mencerna sebelum merespon.

Dengan mengambil waktu sejenak, kamu bisa berpikir lebih jernih dan menentukan respon yang lebih bijak. Hal ini bisa mencegah konflik yang gak perlu, dan kamu akan lebih tenang dalam menghadapi situasi.

6. Jaga ekspektasi

Ilustrasi seseorang duduk santai di bawah pohon (pexels.com/@olga-shenderova)

Terkadang, kita gampang tersinggung karena punya ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap orang lain. Misalnya, kita berharap orang lain selalu bersikap baik atau berkata manis pada kita, padahal setiap orang punya caranya sendiri dalam berinteraksi.

Dengan menurunkan ekspektasi, kamu akan lebih fleksibel dan gak mudah kecewa. Ingat, orang lain gak harus selalu memenuhi harapan kita. Jadi, jangan terlalu menggantungkan kebahagiaanmu pada tindakan atau ucapan orang lain, ya!

Menerapkan sikap-sikap di atas gak hanya membantu kamu menghindari perasaan mudah tersinggung, tapi juga bikin kamu jadi pribadi yang lebih chill dan bijak dalam menghadapi berbagai situasi. Ingat, gak semua hal itu tentang kamu, dan gak semua komentar perlu kamu tanggapi dengan serius.

Terapkan, dan rasakan perbedaannya dalam hidup sehari-hari. Yuk, mulai latih diri untuk lebih tenang dan gak gampang baper! Semoga artikel ini bisa jadi panduan kamu untuk hidup yang lebih damai dan tentram. Happy practicing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team