Memiliki banyak teman sudah biasa, tetapi memiliki satu sahabat bisa membuat hidupmu menjadi lebih berarti. Berbeda dari teman biasa, sahabat adalah orang yang selalu ada untukmu, bukan hanya di saat senang, tetapi juga di momen-momen sulit.
Karena itulah, menciptakan hubungan persahabatan bisa dibilang lebih sulit ketimbang memiliki teman baru. Meskipun sulit, ada lima cara efektif untuk mengetahui apakah teman yang ada di sekitarmu saat ini cocok dijadikan sahabat atau tidak.
Teman yang cocok menjadi sahabat adalah mereka yang selalu ada untukmu, terutama di saat-saat sulit. Ketika kamu menghadapi masalah, mereka siap secara fisik maupun emosional untuk membantumu melalui kesulitan tersebut.
Mereka tidak akan segan memberikan waktu, perhatian, dan dukungan untuk mengalihkan emosimu. Sikap ini bisa membuatmu merasa bahwa kamu tidak sendirian, meski masalah yang kamu hadapi terasa sangat berat.
Ketika bersama teman, kamu mungkin akan menunjukkan sikap yang berbeda karena menghindari penghakiman atau yang lainnya. Tetapi jika kamu bisa secara alami menjadi diri sendiri tanpa rasa takut, maka temanmu itu cocok untuk kamu jadikan sahabat.
Dengan sahabat, tidak ada kebutuhan untuk berpura-pura atau menutupi kekurangan. Mereka bisa menghargai dirimu dan tidak keberatan dengan kelemahan yang kamu miliki.
Berbeda dengan teman biasa, sahabat secara otomatis tahu batasan dan bisa menghormati privasmu. Mereka tidak akan memaksa masuk ke dalam urusanmu, sebaliknya akan memberikan ruang dan waktu bagimu untuk berbicara ketika kamu merasa nyaman.
Selain itu, mereka juga akan menjaga rahasia yang kamu bagikan. Kepercayaan inilah yang menjadi fondasi dari persahabatan, sebab sahabat tidak akan mengkhianati hal sepenting ini.
Sama seperti pasangan, berhubungan dengan sahabat juga perlu didasari oleh nilai dan prinsip yang sejalan. Jika dua poin itu terpenuhi, biasanya mudah untuk mengubah status kalian dari teman menjadi sahabat,
Meskipun tidak sepenuhnya harus sama, memiliki pandangan hidup yang mirip dapat mempermudah kalian untuk saling memahami. Keselarasan ini juga menciptakan rasa nyaman dan harmonis dalam hubungan persahabatan.
Teman biasa mungkin tidak akan terlalu peduli dengan kesalahanmu, sejauh tidak ada dampak langsung bagi mereka. Berbeda dengan sahabat yang berani menegur saat kamu berbuat salah, sekecil apa pun itu.
Mereka tidak ragu untuk mengatakan kebenaran meskipun hal tersebut sulit untuk didengar. Teguran itu bukan untuk menjatuhkan, melainkan sebagai bentuk kasih sayang agar kamu bisa menjadi versi terbaik dari dirimu. Orang seperti ini yang tidak hanya cocok dijadikan teman, tetapi juga sahabat sejati.
Memiliki sahabat adalah salah satu hal yang turut memengaruhi kehidupanmu ke depannya. Jadi, pintar-pintarlah memilih sahabat baik, di mana hal tersebut bisa terlihat langsung dari perlakuannya kepadamu.