Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi narsisme terselubung (pexels.com/Timur Weber)

Menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki sifat narsis tentu merupakan tantangan besar, apalagi jika yang dimaksud adalah narsisme terselubung. Hal ini sering kali sulit dikenali, karena seseorang dengan sifat ini dapat menampilkan dirinya dengan cara yang sangat menawan dan memikat. Namun, perilakunya bisa sangat berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya.

Tanpa kamu sadari, mungkin pasanganmu memiliki sifat narsisme terselubung. Oleh karena itu, berikut adalah lima tanda yang dapat membantu kamu mengenali apakah pasanganmu seorang narsisme terselubung atau bukan. Yuk, simak artikelnya.

1. Terus menerus berperan sebagai korban

ilustrasi narsisme terselubung (pexels.com/Timur Weber)

Mau bagaimana pun situasinya, dia akan terus-menerus berpura-pura menjadi korbannya. Dalam keadaan sulit, dia sering menyalahkanmu atas kesulitan yang dialaminya, seolah-olah kamu memiliki andil dalam masalah tersebut. Selain itu, dia juga menggambarkan dirinya sebagai orang yang selalu disakiti, tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain di sekitarnya.

Taktik ini digunakannya untuk memanipulasi emosimu, sehingga kamu merasa bersalah atau bertanggung jawab atas keadaan yang sebenarnya tidak kamu ciptakan. Sementara itu, dia berusaha mendapatkan perhatian dan simpati dari orang-orang di sekitarnya untuk mendapat dukungan dan membuatmu disalahkan oleh orang lain.

2. Cemburu yang berlebihan

ilustrasi narsisme terselubung (pexels.com/Timur Weber)

Cemburu yang berlebihan dapat menjadi tanda bahwa pasanganmu memiliki sifat narsisme terselubung. Dia melihat hubungan kalian sebagai hak milik dan merasa perlu untuk mengontrol setiap aspek dalam kehidupanmu, termasuk interaksimu dengan orang lain.

Kecemburuan yang berlebihan ini disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri, sehingga dia merasa terancam oleh perhatian atau keberhasilan orang di sekitarnya. Selain itu, perilaku cemburu ini dapat menciptakan ketergantungan emosional, membuatmu merasa tidak bisa hidup tanpa dia dan merasa bersalah atas kecemburuan yang ditunjukkannya.

3. Tidak mampu memahami sudut pandangmu

ilustrasi narsisme terselubung (pexels.com/Alex Green)

Seseorang yang bersifat narsisme terselubung cenderung terjebak dalam perspektifnya sendiri dan tidak dapat merasakan atau menghargai perasaan serta pandangan orang lain. Ketidakmampuan ini membuat dia tampak acuh tak acuh terhadap masalah yang kamu hadapi, sehingga menimbulkan perasaan diabaikan.

Selain itu, dia juga tidak mau mendengarkan pendapatmu dan lebih memilih untuk mengedepankan argumen atau pendapatnya sendiri. Hal ini dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan, karena kamu merasa tidak dihargai dan diabaikan dalam diskusi yang seharusnya saling terbuka.

4. Kurang perhatian dan mudah teralihkan

ilustrasi narsisme terselubung (pexels.com/Gustavo Fring)

Ketika pasanganmu memiliki sifat narsisme terselubung, dia jarang memberimu perhatian. Hal ini disebabkan oleh kecenderungannya untuk mudah teralihkan oleh hal-hal yang lebih menarik baginya, baik itu aktivitas, pekerjaan, atau hobi.

Akibatnya, dia sering mengabaikan kebutuhan emosional yang penting bagimu. Situasi ini dapat membuatmu merasa diabaikan dan tidak dihargai dalam hubungan, sehingga jika dibiarkan, akan berdampak negatif pada kesehatan emosionalmu.

5. Ledakan amarahnya sering tak terduga

ilustrasi narsisme terselubung (pexels.com/Timur Weber)

Jika kamu sering mengalami ledakan amarah dari pasanganmu, ini bisa menjadi indikator penting bahwa dia mungkin memiliki kecenderungan narsisme terselubung. Ketika dia merasa terancam atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup, emosinya dapat meledak secara tiba-tiba dan berlebihan.

Reaksi ini tentu saja membuatmu merasa bingung dan tidak nyaman, karena sulit untuk memprediksi bagaimana dia akan bereaksi dalam situasi tertentu. Selain itu, kemarahan yang muncul mendadak ini bisa menjadi bentuk manipulasinya, di mana dia berusaha mengalihkan perhatian dari masalah dalam hubunganmu dengannya. 

Mengidentifikasi tanda-tanda narsisme terselubung pada pasangan bisa membantumu untuk tidak terjebak lebih jauh dan menjaga kesehatan emosionalmu. Jika kamu menemukan beberapa tanda di atas, segera untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam hubunganmu atau pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional jika diperlukan. Semoga membantu!

Sumber informasi:

  • https://www.huffpost.com/entry/signs-covert-narcissist-relationship-partner_l_63ceef8fe4b0c8e3fc7924a5
  • https://www.choosingtherapy.com/covert-narcissist-signs/

Editorial Team