Meski sama-sama hidup bersama pasangan tersayang, namun level saat fase pacaran dengan kehidupan rumah tangga itu berbeda. Sederhananya, dulu saat pacaran kamu hanya bertemu beberapa kali dalam seminggu. Pun bertemunya dalam kondisi diri yang sudah siap, seperti rapi, rupawan, hingga berbagai sikap dan tindakan terkendali lainnya.
Saat sudah level rumah tangga, maka kamu sebagai suami akan melihat istrimu mulai dari memejamkan mata di malam hari. Hingga menutup mata kembali setelah seharian beraktivitas bersama. Nah, meningkatnya intensitas interaksi dengan pasangan inilah yang melahirkan kewajiban suami kepada istrinya.
Mengapa begitu? Hal tersebut bertujuan untuk menjaga harmonisasi kehidupan rumah tangga, nih. Sejalan dengan hal tersebut, ilmu sosiologi yang mempelajari hubungan manusia dengan aktivitas sosial memiliki jawabannya. Terdapat lima konsep sosiologis yang menjadi kunci atas kewajiban suami kepada istrinya. Penasaran apa saja konsepnya? Langsung simak ulasan berikut, ya.