Dukungan dari pacar merupakan hal penting dalam membangun hubungan romantis agar harmonis. Punya pasangan yang selalu mendukung, membuat hubungan menyenangkan dan ringan, karena kalian saling kerja sama dalam menghadapi tantangannya.
Namun, bagaimana cara mengetahui, apakah kekasih hati benar-benar suportif atau tidak selama pacaran? Mari, simak untuk mengenali sikapnya, berikut lima indikator pacarmu sosok yang suportif.
Empati adalah bentuk kepedulian yang tulus dilakukan. Dalam relasi cinta, pacar yang juga mau memahami perasaan dan kondisimu, itu menunjukkan dirinya suportif. Dia gak hanya mendengarkanmu, tapi ikut melihat dan merasakan seperti apa jika ada di posisimu.
Dia juga gak akan menuntut banyak hal darimu, apalagi yang jelas di luar kemampuanmu. Sikapnya menyenangkan dan pengertian, itu tanda dia menghargai perasaanmu, serta peduli terhadap kesejahteraanmu.
Dia yang hanya ada saat kamu bergembira, dan menghilang ketika mengalami kendala, itu tandanya bukan pacar yang mendukung. Namun, dia yang setia menemanimu dalam segala kondisi, maka menunjukkan dirinya suportif. Bersamanya kamu merasa dicinta dan begitu berharga.
Tak hanya hadir raganya, tapi juga menawarkan bantuan semampunya. Sebab, ketika orang yang dicintainya bersedih, tentu membuatnya merasakan hal serupa. Dia ingin kamu tersenyum lagi, sehingga dia pun berbahagia. Dia gak akan menghilang di saat kamu mengemban beban.
Konsistensi perkataan dengan tindakan juga jadi indikator pribadi suportif. Ketika pacarmu berjanji, maka akan berusaha ditepati. Kalaupun ada kendala, dia pasti memberi informasi dan penjelasan. Gak bakal mengabaikanmu begitu saja, atau sengaja lupa.
Dia bertanggung jawab dan bisa dipercaya. Kalau selama ini kamu kerap jengkel karena pacar gampang mengingkari janji-janjinya, sudah jelas dia gak suportif. Dampaknya negatif jika terus dipertahankan. Pertimbangkan untuk melepasnya kalau tak ada perubahan baik yang signifikan.
Konflik karena persoalan bisa muncul di dalam hubungan romantis. Pacar yang suportif gak akan melempar tanggung jawab, dan gak juga memutuskan segala sesuatu terkait hubungan sendirian. Bukan tak mampu mandiri menyelesaikan masalah, namun dia juga ingin kamu bersuara supaya dapat solusi terbaik untuk bersama.
Dia yang bersedia membuka ruang diskusi sehat dan mau mendengarkan, serta memahami sudut pandangmu, pertahankan karena sosoknya sangat mendukung. Orang yang suportif pola pikirnya fleksibel, dan sikapnya sangat menghargai berbagai pendapat sekalipun berbeda dengannya. Dia mau mencari kesepakatan bersama agar kalian sama-sama puas dan bahagia.
Pacar yang suportif tahu bahwa hubungan akan langgeng jika dijalani dengan seimbang. Maka, dia selalu bersedia untuk berkompromi ketika terjadi perbedaan. Dia gak egois memaksamu menuruti kehendaknya.
Itu dilakukannya karena dia tahu kalau kamu juga punya kebutuhan dalam hubungan cinta ini yang perlu terpenuhi. Rileks sekali berpacaran dengannya, sikapnya tak akan mendominasi. Baginya, kamu dan dia punya porsi yang sama ketika sudah sepakat berkomitmen asmara.
Punya pacar yang suportif berdampak positif untukmu dan hubungan. Gak ada sikap saling menyalahkan saat terjadi persoalan, karena dia akan berintrospeksi dan mau juga memahamimu. Hubungan cinta terasa damai sejahtera, saling mendukung dan mengerti apa yang diinginkan pasangan. Itulah sebabnya, semakin hari semakin merasa dicintai, dan berkembang menjadi pribadi berkualitas, karena kamu berpasangan dengan orang yang sikapnya positif.