Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang bersikap tenang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Apakah kamu sedang didekati oleh seseorang yang cukup menarik perhatian? Mungkin dia cantik atau ganteng, berprestasi, serba kerenlah dan juga termasuk ke dalam kriteria pasangan idaman.

Perasaan berbunga-bunga dan gembira rasanya, hingga kamu mulai perlahan membuka hati untuknya. Harapan demi harapan pun mulai muncul dalam dirimu, tentunya mengarah ke sebuah hubungan percintaan. Namun, hati-hati jika ada yang sedang mendekati, agar kamu gak merasa diberi harapan palsu, jika suatu saat dia mendadak pergi. Tenang, ada caranya, simak dan pelajari, ya.

1. Kuncinya jangan terlalu berharap

ilustrasi berharap (pexels.com/Masha Raymers)

Ketika kamu merasa suka didekati seseorang yang sesuai selera, wajar jika mulai muncul benih-benih harapan akan sebuah jalinan asmara. Jika dia memang serius dan tujuannya untuk itu, bagus saja.

Akan tetapi, bagaimana jika hanya bersikap ramah, atau ingin mengenalmu secara menyeluruh terlebih dulu? Lalu, saat ada ketidakcocokan yang dirasakannya, dan dia mulai menjaga jarak, sebenarnya itu adalah haknya. Bukan berarti ingin mempermainkanmu, karena memang begitu prosesnya. Maka, agar gak merasa mendapatkan harapan palsu, atur harapanmu, jangan berlebihan.

2. Anggap saja sebagai jalan untuk menambah teman baru

ilustrasi kebahagiaan di lingkungan pertemanan (pexels.com/ArtHouse Studio)

Senang boleh, berharap lebih terlalu dini, sebaiknya jangan. Sebab, inilah yang akan membuatmu merasa diberi harapan palsu ketika ada orang-orang yang mendekatimu. Ketika baru berkenalan dan menjalani proses pendekatan, biar hati gak terpatahkan oleh harapan, maka anggap saja ini adalah proses untuk menambah jumlah pertemanan. Jangan terburu-buru, bertemanlah saja dulu.

3. Kamu perlu mengamati polanya

ilustrasi menatap (pexels.com/Juan Vargas)

Didekati oleh seseorang dengan berbagai perlakuan istimewa yang dia berikan padamu, berpikir jernihlah dulu. Hindari membayangkan akan momen jadian pada masa sekarang.

Kamu perlu sekali mengamati polanya. Jika dia mengistimewakanmu secara konsisten, bisa jadi memang serius ada hati. Namun, jika ternyata mendadak menghilang atau menjadi bersikap dingin, itu menandakan dia sudah gak berminat untuk menjalin cinta.

4. Gak perlu mencari-cari ketika dia memutuskan pergi

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/KoolShooters)

Proses pendekatan adalah waktunya untuk saling mengenal lebih dalam. Baik secara kepribadian hingga lingkungan sekitar masing-masing. Ketika ada yang mendekatkan diri padamu, dan ingin mengenalmu, tanggapi dengan baik dan gak perlu berpura-pura. Nikmati saja kehadirannya. Namun, ketika beberapa waktu berlalu dia menghilang tanpa kabar, biarkan saja, gak usah dicari-cari.

5. Bagi fokusmu dalam hal asmara ke beberapa gebetan

ilustrasi orang saling berkenalan (pexels.com/Yan Krukov)

Cegah baper sejak masa pendekatan, apalagi hanya ke satu gebetan dengan cara membagi fokusmu dalam hal asmara ke beberapa gebetan. Pastinya, mereka adalah orang-orang yang keren dan seimbang kualitasnya denganmu. Jika ada yang lebih unggul darimu, itu semakin bagus. Ketika kamu membagi fokus, saat ada satu sosok menarik yang mendekat, kamu gak akan terlalu menaruh harapan padanya. Sebab, kamu punya banyak pilihan.

Nah, sekarang sudah mengerti, kan bagaimana caranya terhindar dari harapan palsu, ketika ada orang yang mendekatimu. Sebenarnya gak ada pemberi harapan palsu, semua tergantung dari caramu menyikapi setiap hadirnya satu per satu gebetan yang datang dan ingin mengenalmu lebih dekat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team