Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pixabay.com/pixel2013)

Ketika menjalani hubungan percintaan, tidak sedikit yang ingin menuju pada sebuah pernikahan. Pada akhirnya, mereka ingin fokus dengan hubungan yang ada.

Namun kenyataannya, banyak pasangan yang justru sebaliknya. Banyak juga yang tidak fokus dengan hubungan yang mereka jalani saat itu. Pastinya semua bukan tanpa alasan yang jelas. Ingin tahu alasan seseorang tidak fokus dengan hubungan yang sedang ia jalani? Simak penjelasan berikut ini yuk!

1. Masih terbayang-bayang masa lalu

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Bukan suatu hal yang mudah ketika menjalin hubungan tapi terus saja dibayang-bayangi masa lalu. Entah itu masih ada rasa dengan mantan, atau perasaan menyesal telah putus dengan mantan hingga lainnya. Ketika hal ini terjadi, banyak yang pada akhirnya mempengaruhi hubungan baru yang sedang ia jalani.

Salah satu akibat yang bisa dirasakan ialah menjadi tidak fokus dengan hubungan saat ini. Perasaan hingga pikiran masih terbelah dua antara masa lalu dan hubungan yang saat itu ia jalani. Jangan sampai nantinya merusak hubungan yang ada.

2. Punya fokus lain yang lebih penting baginya

Ilustrasi pria (pexels.com/fauxels)

Alasan selanjutnya mengapa seseorang tidak fokus dengan hubungan yang dijalani karena ia punya fokus lain. Biasanya fokus mereka ini lebih penting dari percintaan mereka. Banyak alasan mengapa hal ini terjadi yang salah satunya karena mereka ingin masa depan yang jauh lebih baik.

Misalnya saja ketika ia mau fokus dulu ke karier mereka daripada pasangan. Seringkali beberapa hal yang berkaitan dengan hubungan cintanya mereka kesampingkan. Jika hal ini terjadi, sebaiknya yang jadi pasangan mereka mampu mendukung dengan baik dan tak banyak menuntut.

3. Kurang begitu cinta pada pasangan

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Budgeron Bach)

Walau hubungan yang dijalani tetap berlanjut, ada sebagian orang yang justru menjalaninya dengan setengah hati. Alhasil, hal tersebut berpengaruh hingga membuat fokus mereka kurang begitu mantang pada hubungan. Dan bagi sebagian orang, salah satu alasan mereka tak fokus dengan hubungan yang dijalani karena mereka kurang begitu cinta pada pasangannya.

Jangankan untuk fokus, untuk berpikir hubungan lanjut atau mereka sudahi saja terkadang masih ragu. Sebaiknya, coba pikir kembali supaya tak membuat sakut hati satu sama lain. Memaksakan hubungan yang kurang dilandasi cinta itu tak baik.

4. Merasa hubungannya tak bahagia

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Tnarg)

Alasan selanjutnya mengapa seseorang tak fokus dengan hubungan yang dijalani karena mereka merasa tak bahagia dalam hubungan. Beberapa diantaranya ada yang berpikir untuk menyudahi hubungan yang dijalani. Fokus mereka terganggu karena keyakinan diri mereka tak mantap untuk menata masa depan hubungan yang sedang dijalani.

Sebaiknya perlu membicarakan pada pasangan untuk bisa terbuka akan perasaan keduanya. Kembalikan lagi rasa cinta dan juga niat untuk memperbaiki hubungan. Setelah semuanya membaik, fokus dengan masa depan hubungan tersebut perlahan akan terjadi dengan baik.

5. Tak banyak dukungan dari orang terdekat

ilustrasi melamun (pexels.com/meijii)

Hubungan yang terjalin tanpa banyak dukungan dari orang terdekat seringkali menimbulkan keraguan. Sepertinya hal ini pula yang dirasakan oleh sebagian pasangan hingga mereka tak lagi fokus pada hubungan yang ada. Misalnya saja ketika restu orang tua tak mereka kantongi, menatap sebuah pernikahan saja merek kurang mampu.

Jika sudah begini, ambil pilihan untuk berhenti atau memperjuangkan hubungan yang ada. Jangan sampai waktu terbuang sia-sia karena sesuatu yang tidak diyakini berdua. Jika ingin memperjuangkan hubungan yang ada, yakini jika semua akan berakhir indah supaya bisa menumbuhkan semangat berjuang.

Merasa tidak fokus dengan hubungan yang dijalani seringkali bisa dirasakan oleh sebagian pasangan dengan penyebab yang berbeda-beda. Jika memang karena suatu masalah yang rumit, sebaiknya bisa dibicarakan dan diselesaikan bersama-sama ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team