Praktis dan hemat waktu: Dating app memungkinkan kenalan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dalam hitungan menit, tanpa harus keluar rumah atau ikut acara sosial.
Pilihan lebih banyak dan variatif: Aplikasi kencan memberikan pilihan luas dari berbagai kota, profesi, bahkan negara, dengan filter sesuai preferensi.
Cocok untuk para pemalu: Memberi ruang aman bagi introver atau pemalu untuk memulai obrolan lewat chat, telepon, video call, atau ketemuan langsung.
Di era digital seperti saat ini, banyak hal bisa dilakukan lewat online. Mau pesan makanan? Tinggal klik. Mau belanja baju? Tinggal scroll. Nah, urusan asmara pun gak ketinggalan, dating app jadi salah satu jalan paling populer untuk cari jodoh.
Dari sekadar iseng cari teman ngobrol sampai serius cari pasangan hidup, aplikasi kencan makin digemari. Namun, sebenarnya kenapa sih orang lebih memilih cari jodoh lewat dating app dibanding cara konvensional? Yuk, kita kupas bersama!
Hidup zaman sekarang memang serba sibuk. Pagi berangkat kerja, sore lembur, malam kadang masih ada deadline. Bagi sebagian orang, waktu untuk kenalan dengan orang baru di dunia nyata jadi minim sekali. Dating app hadir sebagai solusi praktis. Tinggal buat profil, upload foto terbaik, pasang bio singkat, lalu swipe kanan atau kiri.
Dalam hitungan menit, kita bisa kenalan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Cara ini jelas jauh lebih hemat waktu dibanding harus keluar rumah dan nongkrong di kafe. Bahkan, gak perlu repot ikut acara sosial hanya demi punya peluang ketemu orang baru.
Kalau kenalan di dunia nyata, lingkaran pertemanan kita terbatas. Apalagi bagi introver yang gak banyak bersosialisai. Bisa jadi hanya teman kantor, tetangga, atau teman dari teman. Nah, di dating app, pilihan jauh lebih luas. Kamu bisa bertemu orang yang berasal dari beda kota, beda profesi, bahkan beda negara.
Asiknya lagi, setiap aplikasi biasanya memberikan filter untuk mencari sesuai preferensi. Kamu bisa cari orang berdasarkan umur, lokasi, sampai minat tertentu. Jadi, kemungkinan ketemu orang yang klik sama kamu lebih besar dibanding hanya mengandalkan circle yang itu-itu saja.
Bagi sebagian orang, ngajak ngobrol orang baru di dunia nyata itu tantangan besar. Rasa gugup, takut ditolak, atau bingung mulai dari mana sering bikin nyali ciut. Dating app memberi ruang aman bagi mereka yang introver atau pemalu.
Di aplikasi, obrolan bisa dimulai pelan-pelan lewat chat. Kalau nyambung, bisa lanjut ke telepon, video call, atau ketemuan langsung. Kalau gak cocok, tinggal stop tanpa perlu drama. Jadi, tekanan sosialnya jauh lebih kecil.
Banyak yang berpikir dating app sekadar untuk main-main. Padahal, banyak juga yang benar-benar bertemu jodoh dari sana. Bahkan, beberapa pasangan sukses menikah setelah kenalan di aplikasi.
Uniknya, dating app bisa menyesuaikan tujuan kita. Ada yang sekadar cari teman ngobrol, ada yang cari partner traveling, ada juga yang benar-benar cari pasangan hidup. Jadi, apapun niatnya, selalu ada kemungkinan bertemu orang dengan tujuan yang sama.
Salah satu alasan kenapa dating app jadi favorit banyak orang adalah fleksibilitas. Kamu bisa pakai kapan saja dan di mana saja. Sambil rebahan di rumah, nunggu pesanan kopi, bahkan waktu lagi di commuter line pun bisa swipe.
Selain itu, kita juga punya kontrol penuh atas interaksi. Mau lanjut ngobrol atau berhenti, semua ada di tangan kita. Bahkan kalau ketemu orang yang vibes-nya kurang cocok, tinggal unmatch atau blokir. Simple kan?
Dating app memang bukan satu-satunya cara untuk cari jodoh, tapi gak bisa dimungkiri kalau aplikasi ini punya daya tarik yang kuat. Pada akhirnya, dating app hanyalah alat. Hasilnya tetap tergantung bagaimana kita menggunakannya. Jadi, kalau kamu mau coba, kenapa tidak? Siapa tahu swipe ini bisa jadi awal kisah cinta yang kamu tunggu-tunggu.