Komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan, baik itu pribadi, profesional, atau sosial. Namun, sering kali kita tidak sadar bahwa cara kita berkomunikasi bisa memengaruhi bagaimana pesan kita diterima oleh orang lain. Salah satunya adalah melalui teks yang terlalu kering atau "dry". Mungkin kamu sering mengalami atau bahkan menjadi pelakunya: mengirim pesan yang terasa datar, singkat, dan tidak mengundang kehangatan. Dampaknya? Salah paham yang merusak hubungan.
Namun, apakah kamu tahu kalau dry text bisa lebih berbahaya daripada yang kamu kira? Pesan yang tidak memberikan nuansa emosional bisa menciptakan kesan negatif atau bahkan menambah jarak antar individu. Dibawah ini, kita akan menggali lebih dalam mengapa dry text bisa merusak komunikasi dan bagaimana kamu bisa menghindarinya.