4 Perilaku yang Bisa Mengacaukan Hubungan Pertemanan, Waspadalah!

Canda tawa merupakan salah satu faktor yang membuat jalinan pertemanan terasa semakin seru. Hal ini dapat menjadi kenangan manis yang tidak akan dilupakan, sekali pun tidak bersama lagi. Namun, catat dulu, bercanda hanya akan menyenangkan bila dilakukan dengan tepat, bukan berlebihan.

Ketika kamu tidak bisa mengendalikan diri dan melontarkan candaan yang keterlaluan, alih-alih menimbulkan gelak tawa, tindakan ini malah menciptakan luka. Temanmu bisa merasa tersinggung dan sakit hati. Keadaan akan semakin parah bila kamu tidak merasa bersalah dan malah menyebut temanmu terlalu sensitif. Kalau sudah begini, jangan heran bila nanti dia tidak lagi sudi menemuimu, ya.

Mencurahkan isi hati tampaknya menjadi salah satu agenda pertemanan yang terjadi di seluruh dunia. Pasalnya, memang lebih mudah untuk terbuka kepada teman karena kebanyakan dari mereka memiliki empati yang tinggi. Hal ini menciptakan suasana yang nyaman untuk bercerita karena tidak merasa dihakimi.

Sayangnya, tidak semua teman cukup peka dengan keadaan tersebut. Ketika seseorang menceritakan apa pun itu, baik yang bersifat menyenangkan atau yang membuat hatinya berduka, semuanya valid. Jika kamu malah menganggap remeh perasaan yang dialami temanmu, itu sangat menyakitkan dan bisa merusak pertemanan.

Orang yang baik akan selalu berusaha untuk menaruh hormat pada temannya, terutama bila dia sudah memiliki pasangan. Sedekat apa pun hubungan pertemanan yang terjalin, menjaga jarak dengan pasangan teman merupakan suatu keharusan. Tindakan ini berguna untuk menghindari terciptanya prasangka buruk atau bahkan fitnah.

Nah, bila kamu tidak menjaga jarak dengan pasangan temanmu, maka itu bisa menyakiti hatinya. Memang benar mungkin saja kamu tidak memiliki maksud buruk dan hanya ingin berteman akrab, tetapi tindakan seperti ini tetap tidak pantas untuk dilakukan. Jadi, perhatikan sikapmu dan berusahalah hanya dekat dengan temanmu saja, bukan dengan pasangannya.

Satu lagi hal yang berpotensi mengacaukan hubungan pertemanan adalah perihal meminjam uang. Tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang seseorang menghadapi kesulitan dalam kehidupan dan memerlukan pinjaman uang secara cepat. Tanpa pikir panjang, dia akan mendatangi teman yang sekiranya bisa membantunya sesegera mungkin.

Namun, hati yang tadinya ikhlas membantu itu bisa tersakiti apabila uangnya terlalu sering dipinjam dan tidak lekas dikembalikan. Pasalnya, orang itu tentu merasa seperti ditipu karena sudah dijanjikan akan mendapatkan uangnya kembali dalam waktu yang telah disepakati. Kalau sudah begini, tentu lebih baik tidak lagi melanjutkan hubungan pertemanan karena sangat merugikan. Jangan sampai kamu punya tabiat buruk seperti ini, ya!

Tidak peduli sebaik apa pun hubungan pertemanan, bila seseorang dengan teganya melakukan beberapa tindakan seperti yang disebutkan dalam artikel ini, maka tinggal menunggu waktu kehancuran. Oleh sebab itu, selalu waspadalah dalam bersikap agar tidak sampai melukai perasaan orang lain. Jadilah sosok yang baik agar dan mampu merawat pertemanan dengan sepenuh hati, oke?