Secara logika, seorang perempuan ketika ingin menikah, tentu telah menyeleksi kepribadian calon suaminya terlebih dahulu, ya. Mulai dari karakter internal hingga eksternalnya, semua kamu cari tahu supaya tak ada penyelesaian setelah menikah nantinya.
Sayangnya, tak jarang seorang perempuan, termasuk kamu, masih memikirkan kriteria idaman hanya versi diri sendiri. Seperti tampan, pintar mencari uang, romantis, dan sayang kepada dirimu. Apakah kamu pernah terpikirkan untuk mencari calon suami yang siap dan matang menjadi seorang ayah? Mungkin pikirmu itu masih nanti, ya bisa dipelajari dan disiapkan seiring berjalannya waktu. Namun, nyatanya tidak sesederhana itu, lho.
Contoh mudahnya, laki-laki yang sedari awal tidak menyukai anak kecil, tentu lebih sulit untuk bonding dengan anak kandungnya sendiri kelak. Berangkat dari satu kepribadian itu, tentu akan timbul banyak permasalahan lain di kedepannya. Yang mana bukan hanya merugikan anakmu saja, tetapi juga dirimu sendiri. Sebagai bahan pertimbangan, berikut alasan untuk kamu bisa memilih calon suami yang siap dan matang menjadi sosok ayah.