ilustrasi merasa kesepian dalam menjalani hari (pexels.com/Mary Taylor)
Ketika tak ada respons baik lantas kamu terus menghujaninya dengan ratusan jenis pengorbanan, itu memperlihatkan kehidupanmu tak menarik. Gebetan juga ingin tahu kehidupanmu, kalau kamu cuma memikirkannya, menghubunginya sepanjang waktu, rela menunggu berjam-jam di depan rumahnya untuk memastikan dia baik-baik saja, maka selain bikin gak nyaman, kamu juga dipandang tak punya sisi kehidupan menyenangkan.
Apakah energi yang tercurahkan pasti berbuah manis? Belum tentu, kan? Silakan pikirkan ulang setiap kali terdorong melakukan pengorbanan berlebihan, apalagi masih tahap pendekatan. Jika ingin sesekali melakukannya, boleh saja dengan catatan kalau dia juga sudah menunjukkan ketertarikannya padamu. Namun, jika belum terlihat, janganlah membuang banyak energi dan segalanya supaya tak sia-sia dalam upaya menemukan cinta.
Menunjukkan perasaan bahwa kamu tertarik pada seseorang memang bagus, tapi sewajarnya. Pandanglah juga dirimu yang berharga, biar gak kecewa karena sia-sia, santai saja mendekatinya. Alih-alih, memberi tanpa henti dengan harapan dapat balasan perasaan serupa, mending belajar lagi tentang cara meningkatkan kualitas diri, bagaimana cara ngobrol yang asyik, dan menciptakan banyak warna indah di kehidupanmu sendiri.
Gebetan keren pasti melirik dan berbalik mendekatimu kalau kamu begitu menarik luar dalam. Jadi, yuk rileks dan nikmati saja prosesnya mencari cinta terbaik, dan ekspresikan rasanya dengan cara sewajarnya. Pastikan setiap perlakuan baikmu juga mendapatkan perlakuan serupa darinya, kalau dia cuek saja artinya dia punya selera berbeda, itu tak bisa dipaksa, lebih asyik kamu tinggalkan saja dan berkenalan lagi dengan yang baru, yang jelas tertarik sama kamu.