ilustrasi membacakan buku untuk ayah (pexels.com/Kampus Production)
Jauhkan pikiran untuk membandingkan diri dengan orang lain, terutama dalam hal fisik atau penampilan. Menerima bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing dapat membantu membangun fondasi rasa percaya diri yang kokoh.
Jangan ragu untuk merayakan pencapaian pribadi, apakah itu dalam karier, hobi, atau hubungan sosial. Memahami tentang kelebihan dan nilai-nilai yang ada di dalam diri dapat memberikan landasan yang stabil untuk rasa percaya diri yang sejati.
Selanjutnya, fokuslah pada pengembangan diri. Mencari peluang untuk belajar dan tumbuh, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi dapat memperkuat rasa percaya diri. Jangan ragu untuk mengeksplorasi minat dan bakat baru, karena mengejar passion dapat memberikan rasa pencapaian yang mendalam.
Dengan memprioritaskan kelebihan dan nilai-nilai pribadi, seseorang dapat membentuk identitas yang kuat dan memancarkan rasa percaya diri yang tahan lama.
Membangun rasa percaya diri adalah perjalanan yang melibatkan kesadaran diri dan komitmen terhadap pertumbuhan pribadi. Ingatlah, kepercayaan diri sejati tidak hanya berasal dari penampilan fisik, melainkan dari menghargai nilai-nilai pribadi dan pencapaian yang membanggakan.