2. Rindu dengan aroma laut

ilustrasi seorang thalassophile (pexels.com/Pixabay)

Seorang thalassophile adalah individu yang mencintai laut secara mendalam serta tertarik pada keajaiban yang ditawarkan oleh lautan. Mereka memiliki hubungan erat dengan angin laut dan karakteristik menenangkan yang terkait dengan kehidupan di tepi laut. Namun, menjadi thalassophile tidak hanya berarti menikmati waktu di pantai, lebih dari itu, mereka merasa seolah-olah harus hidup di dekat daerah pesisir.

Salah satu aspek penting dari pengalaman seorang thalassophile adalah aroma laut. Merindukan dan menikmati aroma laut merupakan ciri khas yang sering terjadi di kalangan thalassophile, terutama saat musim panas. Hubungan yang kuat dengan lautan ini tidak hanya bersifat visual atau auditif, penciuman juga menjadi bagian penting bagi thalassophile.

3. Memiliki keinginan berselancar atau berenang di laut

ilustrasi seorang thalassophile (pexels.com/B Pixels)

Memiliki keinginan untuk menikmati aktivitas seperti berselancar atau berenang di lautan adalah sifat yang sering ditemukan di kalangan para thalassophile, yang merupakan pecinta laut. Thalassophile selalu mencari peluang untuk merasakan kedalaman dan keindahan lautan dengan cara yang intens, seperti melalui berenang, berselancar, berlayar, atau bahkan melakukan snorkeling.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberi mereka kesempatan untuk menjelajahi kehidupan di terumbu karang yang penuh warna. Selain itu, bertemu dengan makhluk-makhluk laut yang menakjubkan, dan menyelami kedalaman lautan juga dapat membangkitkan gairah petualangan dan eksplorasi dalam diri mereka thalassophile.

4. Merasakan ketenangan ketika berada di dekat laut

ilustrasi seorang thalassophile (pexels.com/Wendy Wei)

Merasa damai dan tenang di dekat laut adalah salah satu sifat yang sering ditemukan di kalangan para thalassophile, yang memiliki hubungan sangat erat dengan lautan dan lingkungan sekitarnya. Lautan memberikan tempat perlindungan yang tenang bagi para thalassophile, menyuguhkan suatu jeda dari kehidupan modern yang serba cepat dan menuntut.

Hamparan luas lautan memberikan rasa ketenangan, membolehkan thalassophile untuk mengalami momen pelarian, kontemplasi, dan menemukan ketenangan dalam ritme alami pasang surut air laut yang tenang dan lembut. Secara singkat, merasa tenang di dekat laut adalah salah satu ciri khas dari thalassophile, yang menemukan kedamaian dan ketenangan di dalam luasnya lautan.

Baca Juga: 5 Kunci Sederhana Capai Inner Peace, Damai Sehari-hari

5. Sering rekreasi atau liburan di pantai

ilustrasi seorang thalassophile (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Sering melakukan liburan ke pantai atau mengikuti rekreasi di sekitar lautan adalah salah satu ciri khas yang sering ditemukan pada para thalassophile, mereka yang memiliki keterhubungan yang kuat dengan lautan dan segala keindahannya. Thalassophile senantiasa mencari peluang untuk merasakan kedalaman dan keindahan lautan melalui berbagai aktivitas seperti berenang, berselancar, berlayar, dan snorkeling.

Liburan di pantai memberikan kesempatan bagi thalassophile untuk merasakan kembali hubungan mereka dengan lautan dan menemukan ketenangan dalam kehadiran yang menenangkan dari lautan tersebut. Keberadaan luasnya lautan memberikan tempat perlindungan yang tenang, memungkinkan thalassophile untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan.

Thalassophile adalah individu yang memiliki cinta mendalam pada laut, serta merasa terikat secara magnetis pada keindahan dan ketenangan yang ditawarkan oleh lautan. Mereka bukan hanya menikmati waktu di pantai, tetapi juga merasakan perlunya tinggal di dekat daerah pesisir untuk memperdalam hubungan mereka dengan laut.

Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Ketika Gelisah di Malam Hari!