2. Memilih barang secondhand atau menyewa

ilustrasi toko barang bekas (unsplash.com/seanferiganphotography)

Dalam upaya menerapkan gaya hidup hemat, pertimbangan antara memilih barang bekas atau menyewa menjadi hal yang penting. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan situasi individu.

Barang bekas, seperti pakaian atau peralatan elektronik, sering kali menjadi pilihan yang bijaksana karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan barang baru. Namun, perlu diperhatikan kondisi barang tersebut agar tetap berfungsi dengan baik. Di sisi lain, menyewa barang bisa menguntungkan ketika kamu memerlukan sesuatu untuk jangka pendek, seperti peralatan olahraga atau peralatan pertukangan. Hal ini menghindarkanmu dari investasi besar pada barang yang hanya akan digunakan sesaat.

Dalam memilih antara kedua opsi ini, penting untuk mempertimbangkan frekuensi penggunaan, kualitas barang, serta keuangan pribadi guna mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip frugal living.

3. Membuat kegiatan menabung jadi menyenangkan

ilustrasi menabung (unsplash.com/pampouks)

Kamu bisa menjadikan kegiatan menabung menjadi suatu hal yang menyenangkan. Bagaimana caranya? Hal yang paling pertama harus kamu lakukan adalah tetapkan tujuan menabung dan beri hadiah pada diri sendiri ketika mencapainya. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi tantangan menabung untuk membuat proses menabung menjadi lebih seru.

Misalnya, kamu mengatur tantangan untuk menabung sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu atau menggunakan aplikasi yang memberikan reward berupa poin setiap kali menabung. Dengan cara ini, kamu dapat mengubah menabung menjadi kegiatan yang menyenangkan.

4. Fokus pada kebutuhan primer dan keuangan masa depan

ilustrasi belanja kebutuhan (unsplash.com/clemono)

Salah satu prinsip penting dalam frugal living lainnya adalah memprioritaskan kebutuhan primer dan keuangan masa depan. Hal ini berarti kamu harus membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta mengalokasikan sumber daya sesuai dengan prioritas.

Kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan prioritaskan menabung untuk keadaan darurat, pensiun, atau post keuangan lainnya yang lebih penting. Dengan berfokus pada kebutuhan primer dan keuangan masa depan, kamu dapat menghindari pengeluaran impulsif dan membangun kestabilan keuangan jangka panjang.

5. Memilih menggunakan transportasi umum

ilustrasi naik transportasi umum (unsplash.com/densiq)

Tips frugal living selanjutnya adalah dengan memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Hal ini dapat membantu kamu dalam menghemat pengeluaran untuk bahan bakar, parkir, dan biaya perawatan kendaraan.

Selain itu, dengan menggunakan transportasi umum, kamu juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Kamu juga dapat mencari informasi tentang rute dan jadwal transportasi umum di daerahmu serta memanfaatkannya sebaik mungkin.

Dengan menerapkan 5 tips frugal living yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat mengurangi stres yang disebabkan oleh masalah keuangan dan hidup lebih hemat dan efisien. Mengadopsi gaya hidup frugal ini juga mengajarkanmu agar lebih menghemat pengeluaran untuk mencapai finansial yang stabil, mengurangi limbah, lebih menghargai hal-hal penting dalam hidup dan mendukung zero waste lifestyle.

Baca Juga: 6 Tipe Orang yang Cocok Menerapkan Frugal Living, Hidup Hemat!