5 Tanda Seseorang Kecanduan Belanja Online, Kamukah?

Bukan cuma mental yang terganggu, keuangan dan relasi juga

Belanja online memang selalu menyenangkan dan memudahkan setiap orang. Khususnya bagi para karyawan yang menerima gaji bulanan dengan cara ditransfer ke rekening.

Perasaan-perasaan untuk self reward bakalan menggelora dan merasa harus selalu terpenuhi. Di samping itu, kemudahan transaksi membuat naluri impulsif semakin menjadi-jadi.

Ingat, semakin canggih teknologi memang semakin memudahkan. Tetapi jika sampai kamu ketagihan dan kecanduan belanja online berarti teknologi tersebut tidak lagi memberikan kemudahan. Beberapa aspek kehidupanmu juga akan terganggu. Untuk itu, kenali tanda seseorang mulai kecanduan belanja online yuk!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Kecanduan Julid, Suka Kepo Urusan Orang Berlebihan!

1. Membeli apa saja yang terlihat murah 

5 Tanda Seseorang Kecanduan Belanja Online, Kamukah?Tanda seseorang kecanduan belanja online (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mulai waspada jika kamu merasa sudah sering membeli barang-barang murah tetapi tidak selalu dibutuhkan. Biasanya terjadi karena merasa "nanti kalau butuh tidak perlu mencari lagi" atau "mumpung lagi murah". Kemungkinan besar sudah mulai masuk ke tahap kecanduan belanja online.

Pada tahapan ini ada kemungkinan pengeluaranmu sedikit tidak terkontrol karena membeli sesuatu yang tidak benar-benar dibutuhkan. Disisi lain, rekomendasi barang-barang dari marketplace akan terus berdatangan. Jika kamu tidak bisa mengendalikan diri, kamu akan terus menerus merasa harus membeli sesuatu. Selain menambah barang-barang yang tidak memiliki fungsinya kamu juga akan menguras uangmu.

2. Sering tergiur dengan belanja karena tanggal cantik 

5 Tanda Seseorang Kecanduan Belanja Online, Kamukah?Tanda seseorang kecanduan belanja online (pexels.com/Gustavo Fring)

Tanggal-tanggal cantik seperti 1.1, 21.2, 2.2, 30.3 dan seterusnya selalu memberikan promo-promo menarik dengan embel-embel gratis ongkos kirim, diskon maupun cashback. Berhati-hatilah!

Perlu benar-benar mengendalikan diri di saat-saat seperti ini. Kamu yang terbiasa belanja online cenderung akan mengalami kecemasan mungkin sampai dengan tingkat depresi pada momen ini. Kamu mungkin akan dihantui rasa harus terus belanja karena momennya sedang bagus.

Perlu ditekankan bahwa setiap tanggal cantik tidak harus atau selalu belanja online. Belanjalah jika memang diperlukan, dibutuhkan dan pilihlah momen-momen tanggal cantik untuk mendapatkan banyak keuntungan. Jika hal itu terabaikan, kamu tetap akan kecanduan belanja online dan kembali membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

3. Selalu belanja dan bergantung dengan marketplace

5 Tanda Seseorang Kecanduan Belanja Online, Kamukah?Tanda seseorang kecanduan belanja online (pexels.com/PhotoMIX Company)

Dunia semakin canggih dalam genggaman. Semua produk yang tidak ada di toko atau area tempat tinggal kamu, tetap bisa kamu dapatkan melalui belanja online dari luar kota. Termasuk juga dengan beberapa produk yang sebenarnya ada dan dekat dengan tempat tinggal kamu, tapi ternyata kamu lagi-lagi lebih tertarik membeli secara online dari pada harus datang langsung ke tokonya.

Sebenarnya sah-sah saja menggunakan aplikasi marketplace untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Tetapi perlu diwaspadai jika sudah kecanduan dan segala bentuk belanja harus online, bisa jadi aktivitasmu dengan orang sekitar semakin berkurang dan akan mengganggu kondisimu. Kamu menjadi kurang fokus dengan sekitarmu karena teralihkan dengan rutinitas melihat-lihat berbagai produk di marketplace. Ada kemungkinan juga kehidupanmu mulai terganggu nih!

4. Merasa senang jika sudah melakukan checkout 

5 Tanda Seseorang Kecanduan Belanja Online, Kamukah?Tanda seseorang kecanduan belanja online (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selanjutnya, kamu merasa senang jika barang-barang yang sudah kamu pilih berhasil melakukan pembayaran dan siap dikirim. Sebenarnya perasaan ini wajar karena kamu menantikan barang impianmu. Tetapi mulai tidak wajar jika kamu melakukan transaksi lebih dari lima toko hanya untuk kebutuhan pribadimu.

Mungkin memang semua barang yang dibeli itu dibutuhkan tetapi jika dilakukan setiap bulan bisa dibilang kamu memang impulsif dan kecanduan belanja online. Perlu diperhatikan juga tidak semua barang yang dibeli melalui online selalu sama dengan tampilannya. Ada saat-saat kamu menerima barang kebesaran atau kekecilan, warna yang tidak sama atau bahkan bentuk yang berbeda. Jika sudah melalui beberapa pengalaman itu tetapi kamu masih merasa senang membelinya. Mulailah sadar dan kendalikan diri.

5. Sering menggunakan paylater 

5 Tanda Seseorang Kecanduan Belanja Online, Kamukah?Tanda seseorang kecanduan belanja online (pexels.com/Monstera)

Ciri-ciri yang mulai berbahaya ketika kecanduan belanja online adalah menggunakan pay later. Semakin banyak jenis pay later yang kamu gunakan sebenarnya mulai menunjukkan tanda-tanda serius dengan kesehatan keuanganmu. Konsepnya sama seperti credit card. Sebaiknya membeli produk dengan cara kontan lebih baik daripada harus dengan pay later atau bahkan dengan metode pay later mencicil.

Adanya pay later memang memudahkan transaksi untuk belanja dengan metode bayar yang meringankan pembelinya. Meskipun barang-barang yang dibeli dengan nominal kecil, tidak menutup kemungkinan kamu melakukan banyak sekali transaksi belanja dan berujung dengan tumpukan tagihan pay later setiap bulannya.

Pada fase ini, gaya hidupmu sudah tidak sehat. Kegiatan belanjamu yang tidak terkontrol berdampak buruk terhadap kehidupanmu. Kamu mulai kehabisan uang untuk membayar tagihan pay later, sementara jika dana untuk hidup kurang, kamu akan menggunakan pay later lagi dan terus menerus berada dalam siklus hutang. Stop! Kamu harus segera berhenti dan keluar dari siklus itu.

Nah, jika kamu sudah mengetahui tanda-tanda kecanduan belanja online dan merasa diri kamu termasuk dalam salah satunya, segera selesaikan ya! Jika memang membutuhkan orang lain untuk membantu, jangan segan-segan berkonsultasi dengan psikolog atau konsultan keuangan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Social Life Memburuk, Termasuk Kecanduan Sosmed! 

Vivi Ramadyah Photo Community Writer Vivi Ramadyah

Life at Instagram @viviramadyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya