Makassar, IDN Times - Apa yang pertama kali terlintas saat mendengar Tanahindie? Pameran dwitahunan Makassar Biennale? Buku-buku perihal sisi lain Kota Makassar? Atau bahkan kegiatan kesenian lain? Organisasi nonprofit yang diinisiatori oleh para mahasiswa Universitas Hasanuddin tersebut kini menjadi sinonim dari upaya mendokumentasikan setiap denyut ibu kota Sulawesi Selatan.
Pada hari Selasa lalu (5/11/2024), Tanahindie merayakan ulang tahun mereka yang ke-25. Bertempat di Kampung Buku yang berada di perumahan CV Dewi, Jalan Abdullah Daeng Sirua, puluhan orang saling bercengkerama dengan Anwar "Jimpe" Rachman selaku pustakawan sekaligus salah satu inisiator Tanahindie.
Hadir dalam acara tersebut antara lain inisiator komunitas literasi Kedai Buku Jenny (KBJ) yakni Zulkhair Burhan, penulis Ibe S. Palogai, peneliti dan dosen Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Makassar (UNM) Nurabdiansyah. Turut pula perwakilan komunitas Coretan Halaman Belakang (Colab) dan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Makassar.