Tiga Webseries Makassar yang Layak Kamu Nonton, Ceritanya Keren Banget

22 Nov 2020, 09:17 WIB

Poster sejumlah webseries garapan sineas Makassar. (Kolase Berbagai Sumber)

Seiring dengan geliat sineas Makassar berkarya, mereka gak cuma terpaku dengan format layar lebar. Web series pun turut dijajal. Meski dalam format serial dengan beberapa episode, kualitasnya dijamin gak kalah dengan film di bioskop. Jangkauan web series pun luas, karena aksesnya mudah banget.

Alhasil serial web ini jadi solusi bagi kamu-kamu yang butuh tontonan bagus, meski di rumah aja. Nah, untuk memperluas referensi atau pilihan dalam watchlist, berikut ini IDN Times menyajikan daftar pendek webseries garapan sineas Makassar yang patut kamu nonton.

1. Jalangkote Rasa Keju (2018)

Poster webseries Jalangkote Rasa Keju (2018). (Instagram.com/jalangkoterasakeju)

Mengawali daftar pendek ini adalah Jalangkote Rasa Keju (2018) garapan Rusmin "Mimin" Nuryadin. Terdiri dari lima episode dengan durasi rata-rata 15 menit, temanya berkisar lika-liku hidup masyarakat kelas menengah dari segala umur. Mulai dari yang tinggal di derah gang (istilah lokal: lorong) hingga para pekerja di sebuah kafe.

Sarat dengan dialog berisi celetukan khas warga Makassar, film ini dibintangi oleh Andi Nayla Irwan, Diny Arishandy, Iqbal Saputra Rachman dan aktor cilik Muhammad Andika Ikhsan. Turut juga dua grup komedian yang viral melalui video-video pendeknya, yakni Super DJ (Doyok - Jarot) dan Bassitoayya (Sukri Gassing - Adhy alias Barumbung).

Tak lupa, "Menanam" (Seru Dari Hulu, 2017) milik grup musik folk lokal Kapal Udara dipilih sebagai lagu tema Jalangkote Rasa Keju (JRK).

2. Terima Kost Putri (2019)

Poster webseries Terima Kost Putri (2019). (Instagram.com/jalangkoterasakeju)

Masih digarap oleh Rusmin "Mimin" Nuryadin dan rumah produksi AIM Production, Terima Kost Putri (TKP) belum beranjak dari tema kehidupan sehari-hari warga. Namun, latar tempatnya berfokus pada keseharian penghuni indekos khusus perempuan dan interaksi mereka dengan orang-orang dekat. Mulai dari tetangga, gebetan, sahabat hingga tentu saja sang pemilik kos.

Dirilis pada bulan Ramadhan tahun lalu, TKP masih menampilkan para pemain dari JRK yakni Andi Nayla Irwan serta Diny Arishandy. Selain itu turut pula nama-nama pendatang baru seperti Sarifah Hana, Tirza Ivana, Rafly Fawwaz, Lerzy Adena, komedian Anjas Chambank plus aktris cilik Yolita Graciela Wonda.

TKP terdiri dari delapan episode dengan durasi rata-rata sepuluh menit. Bertindak sebagai pengisi lagu tema adalah trio folk Halfmoon, dengan tembang "I Don't See the Moon".

3. Tetanggaku Idolaku (2020)

Poster webseries Tetanggaku Idolaku (2020). (Instagram.com/hondajagoanku)

Kendati proses syutingnya sempat terhalang PSBB, webseries Tetanggaku Idolaku (TI) akhirnya rilis pada Agustus silam. Karya ketiga Rusmin "Mimin" Nuryadin ini berkisah dinamika percintaan antara Esa (Rafly Fawwaz) dan Nova (Sarifah Hana), dua sejoli yang tinggal berdekatan.

Meski mengangkat topik kompleksnya membawa melangkah ke jenjang yang lebih serius, TI tetap menonjolkan sisi komedi seperti dua karya Mimin lain.

Selain Rafly dan Sarifah, TI juga didukung oleh penampilan aktor-aktris lokal seperti duo Yuping-Yiping, Muis Ceska, Nurlela M. Ipa, Sri Eka Putri, Sese Lawing, Arham Rizki Saputra serta Lerzy Adena. Turut pula jajaran nama yang rutin bergabung dalam webseries Mimin, antara lain Andi Nayla Ridwan, Dini Arishandy plus Tirza Ivana.

Musiknya masih digarap para musikus Makassar. Mulai dari grup musik Loka', Inggris Beatrix, Siti Nurkhafifah, April Parade dan Akram Hadinata.

Tunggu apa lagi? Yuk segera nonton!