ilustrasi teman (pexels.com/Tim Douglas)
Matahari senja yang indah, kopi pagi yang harum, atau tawa lepas bareng teman-teman mungkin terasa biasa dan gak istimewa bagimu. Kamu kesulitan menemukan joy dalam hal-hal kecil dan sederhana karena selera kebahagiaan kamu sudah terlalu tinggi. Tanpa disadari, hedonic treadmill telah menumpulkan kemampuanmu untuk mengapresiasi keindahan sederhana dalam hidup sehari-hari.
Saat kamu terjebak dalam pola hedonic treadmill, kamu akan terus mengejar pengalaman yang lebih besar, lebih ekstrem, atau lebih mewah. Akibatnya, momen-momen sederhana yang seharusnya bisa membuatmu bahagia terasa membosankan dan gak berarti. Kamu mungkin merasa hampa saat bersantai di rumah dan selalu butuh stimulasi eksternal untuk merasa hidup. Padahal, kemampuan untuk menikmati hal-hal sederhana justru merupakan kunci kebahagiaan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Mengubah pola hedonic treadmill memang gak instan, tapi langkah kecil yang konsisten bisa bikin perbedaan besar. Ingat, kebahagiaan bukanlah titik akhir yang harus dikejar, melainkan perjalanan yang bisa kamu nikmati di setiap langkahnya. Jadi, sudah siap untuk turun dari hedonic treadmill dan memulai perjalanan kebahagiaan yang lebih autentik?
Sumber rujukan:
- https://www.psychologytoday.com/us/basics/hedonic-treadmill/amp
- https://medium.com/better-humans/how-to-undo-the-effects-of-the-hedonic-treadmill-7217648e1496
- https://www.forbes.com/councils/forbescoachescouncil/2022/05/18/three-signs-you-are-on-a-hedonic-career-treadmill/
- https://positivepsychology.com/hedonic-treadmill/
- https://www.healthline.com/health/hedonic-treadmill