Tata Cara dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Yuk Kerjakan!

Pahalanya setara berpuasa satu tahun penuh

Intinya Sih...

  • Puasa enam hari di bulan Syawal dilakukan setelah selesai menjalankan puasa wajib Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Tata cara pengerjaannya sama dengan puasa pada umumnya.
  • Puasa ini memiliki keutamaan besar dalam Islam, yakni mendapat pahala seperti berpuasa setahun penuh. Anjuran ini juga terdapat dalam hadis dari Ibnu Majah.
  • Puasa enam hari di bulan Syawal termasuk dalam kategori puasa sunnah muakkadah, yaitu puasa yang sangat dianjurkan dan pahalanya besar tetapi tidak diwajibkan.

Umat Islam di seluruh dunia menyambut hari raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa. Berakhirnya bulan Ramadan menjadi pembuka datangnya bulan Syawal. Bulan Syawal adalah salah satu bulan yang istimewa dalam agama Islam. 

Selain menjadi bulan yang diakhiri dengan merayakan Idul Fitri, bulan ini juga dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa Syawal selama enam hari setelah Idul Fitri. Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadis. 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِنَّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim no. 1164) 

Puasa di bulan Syawal memiliki tata cara, keutamaan, hukum mengerjakan dan tentu saja keistimewaan yang terkait dengan bulan Syawal. Yuk, lansung simak penjelasannya di artikel ini. 

1. Tata cara pengerjaan

Tata Cara dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Yuk Kerjakan!ilustrasi sedang berbuka (pexels.com/RDNE Stock project)

Puasa enam hari di bulan Syawal dilakukan setelah selesai menjalankan puasa wajib Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Tata cara pengerjaannya sama dengan puasa pada umumnya, yakni menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Kamu bisa mengkhususkan puasa ini saja dan lebih afdhal jika dikerjakan enam hari berturut-turut. Namun, puasa ini juga bisa dilakukan secara terpisah atau dicicil selama masih berada di bulan Syawal. Pengerjaannta dapat digabung dengan puasa senin-kamis. 

Buat kamu yang ada tanggungan atau hutang puasa Ramadan, bisa mengutamakan puasa wajib baru kemudian melaksanakan puasa 6 hari. 

2. Keutamaan 6 hari berpuasa di bulan Syawal

Tata Cara dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Yuk Kerjakan!ilustrasi waktu sepertiga malam atau ketika sahur (pexels.com/Thirdman)

Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang berpuasa Ramadan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, akan mendapat pahala seperti berpuasa setahun penuh. Ini adalah salah satu keutamaan besar yang membuat puasa di bulan Syawal menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Anjuran ini juga terdapat dalam hadis dari Ibnu Majah

"Barang siapa yang berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR Ibnu Majah) 

Orang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan yang semisal. Puasa Ramadan adalah selama sebulan berarti akan semisal dengan puasa sepuluh bulan. Puasa Syawal adalah enam hari berarti akan semisal dengan 60 hari yang sama dua bulan. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal akan mendapatkan puasa seperti setahun penuh. (Lihat Syarh An Nawawi'ala Muslim, 8/56 dan Syarh Riyadhus Sholihin, 3/465).

3. Hukum mengerjakan

Tata Cara dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Yuk Kerjakan!ilustrasi tiga orang sedang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Puasa enam hari di bulan Syawal termasuk dalam kategori puasa sunnah muakkadah, yaitu puasa yang sangat dianjurkan dan pahalanya besar tetapi tidak diwajibkan. Meskipun demikian, mengerjakannya merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan diberi pahala yang besar oleh Allah SWT. Karena jika kamu terlewat mengerjakan puasa ini, maka kamu harus menunggu 1 tahun berikutnya atau di tahun selanjutnya. 

Baca Juga: Memahami Fidyah Puasa: Hukum, Tata Cara, dan Perhitungannya

4. Keistimewaan bulan Syawal

Tata Cara dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Yuk Kerjakan!ilustrasi umat muslim saat berada di dalam masjid (pexels.com/SaMi ÖzLü)

Bulan Syawal memiliki banyak keistimewaan tersendiri dalam agama Islam. Selain menjadi bulan yang diakhiri dengan merayakan Idul Fitri, bulan ini juga menjadi bulan yang dihiasi dengan berbagai ibadah dan amalan yang sangat dianjurkan seperti puasa enam hari dan bersedekah. Kedermawanan dan kebaikan di bulan ini dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Keistimewaan atau julukan bulan Syawal dalam Islam adalah bulan kembali ke fitrah (pembuktian apakah puasa Ramadan yangs udah dikerjakan berhasil meraih derajat takwa), bulan yang tepat untuk mempererat silaturahmi, bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan, dan anjuran melaksanakan itikaf. 

Orang-orang yang konsisten menunaikan ibadah Ramadan dan disempurnakan dengan bersyukur kepada Allah SWT, maka orang tersebut akan meningkatkan ibadah, dan menghindari dosa sampai bertemu dengan Ramadan kembali. 

Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala besar setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan. Dengan memahami tata cara pengerjaannya, mengetahui keutamaan, serta memahami hukum mengerjakannya, umat Islam dapat meraih keberkahan dan keistimewaan bulan Syawal dengan sepenuh hati. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal ini, ya!

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Jalani Aktivitas Akhir Ramadan, Gak Konsisten!

Siti Zulaikha Photo Community Writer Siti Zulaikha

Freelance content writer zsiti914@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya