Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Sebab Seseorang Selalu Mengambil Kesimpulan Selalu Terburu-buru

ilustrasi berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan, kita memang harus memiliki kesimpulan. Ini mencakup gambaran ringkas mengenai fenomena yang sedang terjadi. Kesimpulan juga mempermudah kita dalam mengambil keputusan. Tapi jika diperhatikan, tidak jarang seseorang mengambil kesimpulan secara terburu-buru.

Bahkan kesimpulan yang diambil seringkali condong hanya pada satu opini. Tentu ini tidak menggambarkan fenomena yang dihadapi sepenuhnya. Terdapat beberapa sebab yang membuat seseorang selalu mengambil kesimpulan secara terburu-buru. Selengkapnya, dirangkum dalam empat poin di bawah ini.

1. Dipengaruhi dorongan emosi yang tidak stabil

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Seringkali kita dituntut mengambil kesimpulan dari berbagai gambaran fenomena yang terjadi. Kesimpulan pada akhirnya dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan yang tepat. Sekaligus landasan dalam memahami persoalan secara menyeluruh. Namun demikian, yang terjadi seseorang justru mengambil kesimpulan secara terburu-buru. Mereka tidak benar-benar mempertimbangkan apakah gambaran yang diambil sesuai dengan kondisi seutuhnya.

Lantas, apa yang membuat seseorang selalu mengambil kesimpulan secara terburu-buru? Bisa saja ini dipengaruhi oleh dorongan emosi yang tidak stabil. Seseorang dikendalikan oleh rasa cemas dan tidak sabar sehingga merasa perlu menemukan jawaban dengan segera.Saat marah, takut, atau terlalu gembira, otak sulit berpikir objektif sehingga keputusan diambil tanpa analisis matang.

2. Faktor kebiasaan dan pola pikir

ilustrasi berpikir (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Anete Lusina)

Kita seringkali dihadapkan dengan beberapa informasi dalam satu waktu bersamaan. Menggunakan seluruh informasi tentu menjadi situasi yang rumit. Satu-satunya cara yang perlu dilakukan adalah mengambil kesimpulan dari deretan informasi tersebut. Tapi ini juga harus didasari oleh pemikiran kritis dan cermat. Sedangkan di satu sisi, beberapa orang dalam mengambil kesimpulan selalu terburu-buru.

Bagaimana mungkin kondisi ini bisa terjadi? Salah satunya disebabkan oleh faktor kebiasaan dan pola pikir. Seseorang menganggap segala sesuatu harus memiliki jawaban cepat tanpa mempertimbangkan nuansa atau alternatif. Mereka terbiasa mengambil kesimpulan tanpa menimbang lebih jauh bagaimana dampaknya dalam beberapa waktu ke depan.

3. Dipengaruhi oleh lingkungan sosial

ilustrasi lingkungan banyak tuntutan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi lingkungan banyak tuntutan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kehidupan kita memang tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sosial beserta orang-orang di dalamnya. Dalam hal ini, kita akan dihadapkan dengan orang yang memiliki karakter beragam. Baik dalam menyikapi permasalahan, maupun cara mereka dalam memahami informasi. Tidak terkecuali dengan mereka yang memiliki kebiasaan mengambil kesimpulan secara terburu-buru.

Lingkungan sosial memang memiliki pengaruh kuat. Contohnya saja saat menghadapi tekanan dari orang lain. Desakan dari lingkungan sosial atau pekerjaan dapat membuat seseorang terburu-buru mengambil kesimpulan. Budaya cepat dan instan tanpa disadari sudah mengambil alih. Lingkungan modern sering menuntut respons cepat sehingga kebiasaan analisis mendalam berkurang.

4. Kurangnya informasi atau pengetahuan

ilustrasi menutup muka (pexels.com/Cottonbro studio)
ilustrasi menutup muka (pexels.com/Cottonbro studio)

Terkadang kita merasa menyesal karena sudah mengambil kesimpulan secara terburu-buru. Pada akhirnya kesimpulan ini tidak menggambarkan situasi secara keseluruhan. Bahkan tidak dapat dijadikan dasar mencari langkah pemecahan atas masalah yang sedang dihadapi. Tapi yang menarik untuk diketahui lebih lanjut, apa yang menyebabkan seseorang selalu mengambil kesimpulan secara terburu-buru? Apakah hanya dipengaruhi oleh tindakan dan keinginan impulsif?

Tentu saja ada faktor lain yang turut berperan. Salah satunya informasi atau pengetahuan yang kurang mendalam. Seseorang tidak mampu memahami suatu informasi secara menyeluruh. Saat pengetahuan terbatas, orang cenderung menutup kekosongan informasi dengan asumsi. Mereka tidak tahu cara memverifikasi informasi. Akibatnya, hanya menerima yang pertama dilihat tanpa berpikir logis.

Mengambil kesimpulan secara terburu-buru memang menjadi situasi fatal. Pada akhirnya kesimpulan ini tidak menggambarkan pemahaman menyeluruh. Sekaligus tidak bisa dijadikan sebagai landasan saat hendak mengambil keputusan. Pastinya terdapat beberapa sebab mengapa seseorang selalu mengambil kesimpulan secara terburu-buru. Mulai dari pengaruh emosi yang kurang stabil, faktor kebiasaan dan pola pikir, maupun lingkungan sosial sekaligus informasi dan pengetahuan yang kurang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us