Bingung Mencari Cita-Cita? Yuk, Kenali Jungian Cognitive Functions!

Kenali dirimu sendiri dan bangun masa depan

"Untuk menemukan diri Anda sendiri, berpikirlah untuk diri Anda sendiri." – Socrates.

Dalam hidup, kamu sering merasa bingung atau ragu tentang masa depan. Kadang, kamu bertanya, “Apa yang sebenarnya ingin saya lakukan? Apakah ini jalan yang benar?”.

Pertanyaan-pertanyaan ini adalah bagian dari proses mencari tujuan hidup, dan menemukan jawabannya memang tidak mudah. Salah satu cara untuk memahami diri sendiri adalah dengan melihat cara kita berpikir dan bertindak. Nah, di sinilah Jungian cognitive function bisa membantu.

Baca Juga: 3 Tips Mewujudkan Cita-cita yang Tampak Mustahil, Yuk Percaya Diri!

1. Apa itu Jungian Cognitive Functions?

Bingung Mencari Cita-Cita? Yuk, Kenali Jungian Cognitive Functions!ilustrasi dokter sedang berbincang (unsplash.com/Accuray)

Konsep ini diperkenalkan oleh Carl Jung, seorang psikolog terkemuka dari Swiss. Ia menjelaskan bahwa setiap orang memiliki cara berbeda untuk memproses informasi dan membuat keputusan. Ada empat fungsi dasar menurut Jung: Thinking (berpikir), Feeling (merasakan), Intuition (intuisi), dan Sensing (mengindera). Setiap orang menggunakan kombinasi dari fungsi-fungsi ini, tetapi ada satu yang biasanya lebih dominan atau lebih sering digunakan.

Jung juga menambahkan dua cara kamu fokus: Extraverted (lebih fokus ke dunia luar) dan Introverted (lebih fokus ke dunia dalam). Jadi, setiap fungsi seperti Thinking atau Feeling bisa digunakan dengan fokus ke luar atau ke dalam, tergantung kepribadian kamu. Kombinasi inilah yang menjadi dasar tes kepribadian seperti MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) yang mengelompokkan orang ke dalam 16 tipe kepribadian.

2. Empat tahapan perkembangan fungsi kognitif

Bingung Mencari Cita-Cita? Yuk, Kenali Jungian Cognitive Functions!perkembangan cognitive functions (dok. pribadi/Salsa Nur Safina Annajah Suherdi)

Menurut Jung, ada empat tahapan perkembangan fungsi kognitif, yakni Dominant, Auxiliary, Tertiary, dan Inferior.

  1. Dominant: Fungsi dominant adalah fungsi pertama yang berkembang di dalam dirimu. Karena kamu paling kompeten dan mengandalkan fungsi dominant, kamu akan merasa nyaman dan percaya diri di dalam fungsi ini.
  2. Auxiliary: Fungsi kedua yang perannya menyeimbangkan dan mendukung fungsi dominant. Fungsi kedua ini biasanya akan berkembang setelah fungsi dominant, yakni saat masa remaja dan awal dewasa.
  3. Tertiary: Fungsi ketiga yang berkembang lebih lambat, yakni saat dewasa ketika dominant dan auxiliary proses sudah berkembang. Kamu akan merasa tidak terlalu nyaman jika menggunakan proses ketiga ini.
  4. Inferior: Fungsi keempat (terakhir) yang berkembang, yaitu saat sudah tua dan muncul ketika dihadapkan dengan situasi sulit atau tekanan yang ekstrem seperti trauma. Jika proses keempat ini mengambil alih, kamu akan merasa sangat tidak nyaman.

3. Tips menemukan cita-cita melalui Jungian Cognitive Function

Bingung Mencari Cita-Cita? Yuk, Kenali Jungian Cognitive Functions!ilustrasi pria sedang melukis (unsplash.com/Ilnur Kalimullin)

Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menerapkan Jungian cognitive functions untuk memilih cita-citamu. Nah, berikut tips yang dapat kamu lakukan.

Kenali Fungsi Kognitif Dominan Kamu
Cobalah tes MBTI dari sumber yang kredibel dan teruji, atau lakukan refleksi diri untuk memahami kebiasaanmu dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Eksplorasi Berbagai Aktivitas
Jangan takut mencoba hal-hal baru. Aktivitas ini bisa membantumu menemukan minat tersembunyi dan potensi yang belum kamu sadari.

Diskusi dengan Orang Lain
Bicaralah dengan orang-orang di sekitarmu dan bertanya mengenai perspektif mereka tentang kelebihan dan kelemahan apa yang kamu miliki.

4. Tujuan dan manfaat memahami Jungian Cognitive Function

Bingung Mencari Cita-Cita? Yuk, Kenali Jungian Cognitive Functions!ilustrasi wanita sedang membuat kue (unsplash.com/Emediong Umoh)

Memahami Jungian cognitive functions dapat membantu kamu dalam proses mencari cita-cita dengan lebih jelas dan terarah. Berikut beberapa manfaat utamanya.

1. Mengenali Kekuatan dan Kelemahan
Dengan mengetahui fungsi kognitif dominan, kamu bisa lebih paham di mana kekuatan dan kelemahanmu. Misalnya, seseorang dengan fungsi Extraverted Thinking (Te) akan merasa lebih nyaman di bidang yang memerlukan analisis dan keputusan cepat, seperti manajemen atau hukum.

2. Menemukan Hal yang Memotivasimu
Setiap fungsi kognitif menunjukkan apa yang memotivasi kamu. Misalnya, orang dengan fungsi Extraverted Sensing biasanya termotivasi oleh hal-hal konkret dan nyata, yang membuat mereka cocok di bidang seperti olahraga dan kewirausahaan.

3. Membantu Memilih Karier yang Tepat
Fungsi kognitif membantumu lebih fokus dalam memilih jalur karier yang sesuai dengan cara berpikir. Orang dengan fungsi Introverted Intuition (Ni), misalnya, akan lebih nyaman di bidang yang membutuhkan pemikiran mendalam dan perencanaan, seperti riset atau strategi.

4. Mengambil Keputusan dengan Lebih Baik
Fungsi kognitif juga memengaruhi caramu membuat keputusan. Beberapa orang lebih mengandalkan logika (Thinking), sementara yang lain lebih berfokus pada nilai-nilai pribadi (Feeling). Misalnya orang dengan fungsi dominan Fi akan memilih pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan moral mereka, seperti menjadi terapis dan seniman.

5. Menemukan Keseimbangan Antara Bakat dan Tantangan
Selain mengenali kekuatan, fungsi kognitif juga menunjukkan apa yang perlu kamu kembangkan. Orang dengan fungsi Sensing kuat perlu belajar berpikir jauh ke depan, sedangkan yang dominan di Intuition harus melatih fokus pada detail.

Pemahaman mengenai Jungian cognitive functions dapat memberikan wawasan mendalam tentang caramu berpikir dan merespons dunia. Menentukan cita-cita bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan mengenali fungsi kognitif yang kamu miliki, tentu saja akan memudahkan menemukan cita-cita yang selaras dengan bakat, motivasi, dan cara pengambilan keputusan dirimu sendiri. Ini membantu mengurangi kebingungan dalam proses pencarian cita-cita dan memungkinkan kamu untuk memilih jalan hidup yang sesuai dengan kepribadian. Oleh karena itu, yuk, kenali dirimu sendiri dan bangun masa depan yang cerah!

Referensi

  • “The Processes of Type Dynamics.” MBTI Dynamics Dominant Auxiliary Tertiary Inferior Processes, Myers & Briggs Foundation, 20 Jul. 2023.
  • Berens, Linda. Dynamics of Personality Type: Understanding and Applying Jung's Cognitive Processes. Telos Publication, 1999.
  • Blutner, Reinhard, and Elena Hochnadel. “Two qubits for C.G. Jung’s theory of personality.” Cognitive Systems Research, vol. 11, no. 3, Sep. 2010, pp. 243–259, https://doi.org/10.1016/j.cogsys.2009.12.002.
  • Devetak, Igor. “A unified theory of psychological types.” A Unified Theory of Psychological Types, 1 Okt. 2020, https://doi.org/10.31234/osf.io/kdyxm.
  • Yuan, Lily. “Guide: Jungian Cognitive Functions.” Personality Psychology, 2 Sep. 2024.

Baca Juga: 4 Cara Tumbuhkan Motivasi Hilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Salsa Nur Safina Annajah Suherdi Photo Community Writer Salsa Nur Safina Annajah Suherdi

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa S1 Hukum di Universitas Diponegoro yang memiliki hobi membaca dan menulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya