2. Banyak mendapat undangan pernikahan

ilustrasi undangan pernikahan (unsplash.com/Job Ferrari)

Kamu pasti paham bahwa tidak ada anak-anak yang diberikan undangan pernikahan. Paling hanya sebatas undangan acara ulang tahun saja yang sering didapatkan. Namun, hal itu berubah di saat seseorang beranjak dewasa. Mendapat undangan pernikahan kini menjadi satu hal yang akan sering diperoleh.

Meskipun di awal, rasanya aneh karena dirimu sudah mulai diberi undangan pernikahan oleh orang lain. Namun, lama kelamaan, kamu pun mulai terbiasa dengan hal itu. Mendapatkan undangan pernikahan dari teman atau bahkan dari yang sosok yang tidak kamu kenali sama sekali. Kini sudah menjadi momen yang akan sering kamu temui di usia dewasamu.

3. Teman-temanmu mulai sibuk dengan urusannya

ilustrasi teman dekat (pexels.com/Helena Lopes)

Momen lainnya yang menyadarkanmu bahwa kamu sudah dewasa adalah ketika kamu memahami kalau teman-temanmu sudah mulai sibuk dengan urusannya masing-masing. Ada yang tengah sibuk menempuh pendidikan tinggi, ada yang sedang pergi merantau untuk alasan pekerjaan. Terakhir, ada pula yang sudah mulai sibuk membangun keluarga kecil bersama pasangannya.

Setiap orang memang punya impian dan prioritasnya tersendiri. Meskipun kamu sedih dan mungkin kangen untuk kumpul-kumpul bersama mereka. Tapi, kehidupan sebagai orang dewasa memang terkadang menyulitkan kalian untuk sekadar bertemu. Tapi, semoga suatu saat nanti, kamu bisa punya waktu untuk bercengrama dengan kawan-kawan lamamu dan bukan hanya berkontak via pesan teks saja, ya.

4. Ketika anak-anak kecil di sekitarmu sudah bertambah besar

ilustrasi anak kecil (pexels.com/Kampus Production)

Barangkali, kamu punya adik kandung atau familier dengan beberapa sosok anak kecil yang berada di lingkungan tempat tinggalmu. Meskipun kamu menghabiskan sebagian besar hidupmu bersama mereka. Pada satu titik, kamu pasti akan merasa heran dengan perubahan fisik yang dimiliki oleh sosok anak kecil di sekitarmu.

Beberapa anak yang dulu mungkin masih balita, kini sudah mulai duduk di bangku sekolah dasar. Adikmu yang dulu masih pelajar SD, kini sudah beranjak menjadi siswa SMP. Kamu mengira bahwa mereka terlalu cepat bertambah besar. Padahal, waktu mereka bertumbuh sama saja dengan waktu di mana kamu bertambah usia.

Akhirnya, di momen itulah kamu menyadari bahwa sudah ada begitu banyak sekali tahun yang berlalu. Kini, kamu pun sudah bukan anak kecil atau remaja lagi. Kamu adalah seseorang yang sudah tergolong dewasa.

5. Tanggung jawab baru mulai berdatangan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Wendy Wei)

Sebagai seorang anak, tanggung jawab kita dahulu masih lebih banyak berkaitan dengan hal-hal seputar sekolah. Untuk kebutuhan dan keperluan hidup kita pun, masih ada keluarga yang menanggungnya. Namun, begitu tiba masanya di mana kamu sudah harus mulai bekerja. Di momen itulah kamu akhirnya tersadar bahwa dirimu sudah bukan anak kecil lagi.

Berbagai tanggung jawab baru memang akan mulai berdatangan ketika seseorang telah mencapai usia dewasa. Bahkan, gak hanya sekadar bekerja untuk diri sendiri. Sebagian individu lainnya mungkin memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar. Tapi, apa pun itu, semoga kita semua diberi kekuatan agar tetap kuat memikul beban sebagai orang dewasa.

6. Momen-momen lainnya

ilustrasi barbershop (pexels.com/Thgusstavo Santana)

Momen terakhir ini mungkin terkesan agak tidak serius. Tapi, beberapa orang justru tersadar akan identitas mereka sebagai orang dewasa, karena mereka mengalami berbagai momen berikut. 

Misalnya, ketika dikenakan biaya potong rambut kategori paling mahal karena dianggap sudah dewasa, harus membayar tiket khusus orang dewasa saat ingin masuk ke taman hiburan, wajib membuat KTP dan dokumen penting lainnya, serta diharuskan ikut pemilu (pemilihan umum).

Tidak semua orang bakal menjadikan usia sebagai patokan di mana mereka telah resmi menjadi dewasa. Beberapa individu lainnya, justru baru menyadari identitas mereka sebagai orang dewasa, karena mereka baru saja mengalami beberapa momen di atas. Dari semuanya, adakah momen yang dirasa sesuai denganmu?

Baca Juga: 5 Hal Ini Gak Seharusnya Jadi Hambatan untuk Berkembang di Usia Dewasa