Makassar, IDN Times - Topik relasi antara pelaut pencari teripang asal Makassar dan penduduk asli Australia di Arnhem Land sejak abad ke-18 masih selalu menarik untuk dibahas. Kali ini, Rumata' Artspace bekerja sama dengan Monash University Australia berkesempatan menguliknya dari perspektif kesenian Makassar.
Bertempat di Charles Darwin University, Darwin, sebuah acara bertajuk Tradition and Ritual in Contemporary Society berlangsung pada Senin siang (28/11/2022) waktu setempat. Hadir sebagai pembicara yakni Lily Yulianti Farid, peneliti sekaligus pendiri Rumata' Artspace.