Rock In Celebes 2022, Siapkan Selebrasi Meriah di Edisi Ke-13

Di edisi ke-13, RIC mengundang sejumlah nama-nama baru tapi sudah menyita perhatian pencinta musik Indonesia. Tradisi menampilkan musisi atau band di luar genre rock atau metal juga dilanjutkan, kendati musik keras sudah jadi ciri khas mereka sejak 2010.

Sejauh ini ada 24 penampil sudah dikonfirmasi. Solois Isyana Sarasvati, yang belakangan merambah progressive metal, jadi nama pertama yang diumumkan. Disusul veteran rock Jamrud serta trio rapper Yacko - Iwa K - Tuan Tigabelas.

Deadsquad siap menggempur Makassar bersama Vicky Mono sang vokalis baru. Ada juga Avhath, unit black metal/hardcore asal Jakarta yang sedang menyita perhatian. Amerta, band post-metal/sludge garapan Ricky Siahaan, didapuk sebagai salah satu penampil.

Selanjutnya ada solois Sal Priadi, Teenage Death Star yang mapan dengan genre indie-rock/punk, supergroup thrash metal Bonga Bonga, musisi multi-talenta Maizura, band alternative rock asal Jakarta yakni Stereo Wall, kuartet hardcore Devdan dan duo joget Feel Koplo yang terakhir tampil di RIC edisi 2019.

Duo Angkuy dan Ryan Nobie, yang tergabung dalam grup musik elektronik Bottlesmoker, akan menyapa dengan repertoar khas. Unit surf-rock The Panturas siap membawa irama pantai dan selancar ke Makassar. Ada juga Perunggu dengan lagu-lagu "rock pulang kerja" mereka.

Hindia, Lomba Sihir dan .Feast --tiga proyek Baskara Putra-- juga tak ketinggalan meramaikan RIC 2022. Ikut pula solois yang mengusung warna grunge yakni Aldrian Risjad. Sejumlah local heroes juga akan unjuk gigi seperti The Sugar Spun, Rakesh, The Manakarra plus Culture Project.

Meski sudah ada 24 nama terpampang di poster publikasi, rupanya masih ada sejumlah band menunggu untuk diumumkan. Selain itu, band-band lokal berkesempatan ikut di edisi ke-13 lewat proses audisi yang dihelat pada 25-30 November mendatang.

Bagi RIC, mengundang nama-nama baru adalah bagian dari komitmen berkelanjutan. Ada langkah transformasi yang mereka lakukan. Ini demi menciptakan sebuah festival musik untuk semua kalangan tanpa terkecuali.

"Bukan hanya menampilkan musisi yang sudah terkurasi, melainkan pengalaman berbeda dan menyenangkan dalam menghadiri festival musik yang memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutannya tentu saja," kata pihak penyelenggara menutup pernyataan tertulis mereka.