ilustrasi ketrampilan yang harus dimiliki oleh Gen Alpha (pexels.com/Julia M Cameron)
Meski begitu, slang yang digunakan oleh Gen Alpha sendiri kerap diasosiasikan sebagai brainrot. Maknanya yakni hal negatif dari penggunaan teknologi secara berlebihan, seperti menggulir media sosial tanpa berpikir atau menonton video tanpa henti. Istilah kerennya? Chronically online.
Dengan arus informasi yang tak ada habisnya, lantas apa ada potensi hal positif? Gen Alpha bisa menjadi lebih sadar dengan isu global dan sosial sejak muda. Ini cenderung membuat mereka menghadapinya dengan rasa urgensi dan tanggung jawab moral yang kuat. Bahkan jika perlu, mengembangkan solusi yang inovatif dan beretika.
IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2024 diadakan pada 22 - 23 Oktober 2024 di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.