Danny dan Amy mengalami kesialan bersama (dok. Netflix/Beef).
Bagus.... Bagus banget. Saya puas nonton series ini.
Jalan cerita series Beef season 1 ini sebenarnya sederhana, balas-balasan dendam ala prank atau kejahilan anak kecil yang melewati batas. Konyol, lucu, dan menghibur. Namun, cerita di series ini ternyata lebih dalam dari yang tampak di permukaan.
Emosi. Bagaimana emosi dan perasaan mempengaruhi tindakan, pikiran, dan bahkan kehidupan serta orang di sekitar. Makanya ada pepatah 'Jangan mengambil keputusan atau melakukan suatu tindakan saat emosi karena selalu tidak akan berakhir baik'. Itulah yang terjadi di series Beef season 1 ini.
Penulis naskah cerita pada series ini sangat pintar menulis cerita yang terkesan santai tetapi sebenarnya dalam, menyentuh hati, hangat, bahkan sedih dan miris dengan menyelipkan pesan moral tertentu.
Salah satu pesan moral series Beef season 1 yang paling umum dan mungkin kalian tahu juga adalah 'rumput tetangga lebih hijau dari kita'. Pesan moral ini tampak dari pemikiran iri Danny kepada Amy melihat kondisi kehidupan Amy yang kaya dan dikelilingi oleh orang-orang tercinta. Sebaliknya Amy iri dengan Danny yang memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidup yang dimau, tidak seperti Amy yang memiliki masalah kepercayaan dan harus memenuhi ekspektasi dan tuntutan keluarga.
Akting dari para aktor dan aktris di series Beef season 1 ini juga sanga bagus dan tampak natural. Terutama Amy. Saya suka bagaimana penggambaran karakter Amy selaras dengan aktris yang memerankannya yaitu Ali Wong. Kenapa saya bisa bilang begitu? Referensi saya untuk Ali Wong adalah dari pertunjukan stand-up comedy-nya. Alin Wong miliki karakter yang ekspresif serta menggebu-gebu saat mengekspresikan perasaannya sama seperti Amy di cerita ini.
Musik di series Beef season 1 juga bagus-bagus. Bikin nostalgia dengan band dan penyanyi yang bisa dibilang sudah legend.
Series Beef season 1 juga menyelipkan kejutan-kejutan cerita berupa plot-twist hingga akhir cerita. Penutup ceritanya epik sih sampai bikin saya agak termenung.
Hal uniknya dan menarik di series ini, potret ilustrasi pada setiap episode adalah karya dari salah satu aktor pendukungnya yaitu Isaac (diperankan oleh David Choe). Dan juga lebih kerennya lagi, setiap teks judul episodenya merupakan kuot dari penulis-penulis terkenal.
Yang saya kurang suka dan menjadi kekurangan dalam series Beef season 1 ini adalah karakter pendukung di cerita di mana wataknya tidak konsisten. Entah memang disengaja oleh penulis atau tidak. Contohnya itu Isaac. Ada kondisi di saat Isaac menjadi orang yang sangat ramah dan sangat baik, tetapi nanti di adegan atau episode lain Isaac menjadi karakter yang berengsek.
Saya nggak bisa ceritakan lebih detail ya, nanti akan mengurangi keseruan kalian saat menonton series Beef season 1 ini.
Rating (personal penulis) series Beef season 1: 8/10
Singkatnya, series Beef season 1 adalah series seru dan menghibur dengan menghadirkan kelucuan dari tindakan-tindakan para karakter yang konyol tanpa melupakan pesan dan nasehat kehidupan yang diselipkan pada cerita. Series Beef season 1 adalah sebuah tontonan yang direkomendasikan untuk kalian tonton ramai-ramai, apalagi bersama teman atau sahabat.
Saya cabut dulu ya, mau jahilin temen dan lanjut nonton film dan series lain biar tetap waras dan terhibur. Sampai jumpa.