5 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli yang Menyayat Hati

Grave of the Fireflies merupakan film animasi tragedi perang yang diadaptasi dari cerpen karya Akiyuki Nosaka dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan dua kakak beradik yang berjuang dari ganasnya perang pada masa itu.

Dalam perjuangannya untuk bertahan hidup, ada beberapa scene yang membuat berlinang air mata lantaran sangat sedih. Film ini seperti membawa kita hadir di tengah-tengah peperangan yang berlangsung.

Tak heran film ini sukses menyabet beberapa penghargaan seperti Chicago International Children’s Film Festival pada tahun 1994 dan Blue Ribbon Award pada tahun 1989. Kabarnya gambar cahaya yang mengelilingi Seita dan Setsuko dalam poster film animasi populer ini bukanlah kunang-kunang melainkan bom atom yang berjatuhan dari atas pesawat perang.

Film animasi garapan sutradara Hayao Miyazaki ini, telah memenangkan piala penghargaan bergengsi Oscar pada tahun 2002. Bahkan film ini digadang-gadang sebagai film animasi terbesar dalam sejarah Jepang dengan pendapatan tertinggi.

Film ini mengisahkan tentang anak bernama Chihiro Ogino yang berusaha membebaskan kedua orang tuanya dari kutukan dan kembali ke dunia manusia. Scene dalam film ini yang paling menyedihkan ketika Chihiro melihat kedua orang tuanya berubah menjadi binatang.

The Tale of the Princess Kaguya mengisahkan tentang sepasang suami istri pemotong bambu yang menemukan bayi didalam bambu dan memutuskan untuk merawatnya. Menariknya adalah bayi yang dirawat ini memiliki kekuatan yang tidak biasa, sehingga Miyatsuko dan istrinya memperlakukan anak tersebut secara istimewa dan menyebutnya sebagai “Putri”.

Momen yang paling menyayat hati ketika Putri tersebut harus kembali ke asalnya dan meninggalkan dunia manusia. Kesuksesan film ini hingga masuk dalam nominasi Oscar pada tahun 2015 dan menjadi salah satu film yang menghabiskan biaya produksi tertinggi.

Sutradara Hayao Miyazaki kembali menggarap film yang diadaptasi dari cerpen karya Tatsuo Hori. Film The Wind Rises bercerita tentang seorang pemuda yang bercita-cita membuat sebuah pesawat terbang.

Dalam perjalanannya untuk belajar, Ia jatuh cinta kepada seorang gadis. Kisah cinta keduanya mengalami banyak hambatan, sehingga perjuangan kedua sejoli ini lah yang menjadi momen mengharukan.

From Up on Poppy Hill mengisahkan tentang seorang gadis berumur 16 tahun, bernama Umi Matsuzaki yang menjalani kehidupan di masa perang bersama adik dan neneknya. Seiring dengan berjalannya cerita, diketahui bahwa ayah dari gadis tersebut telah meninggal karena peperangan.

Scene dalam film yang paling mengharukan ketika Umi mengibarkan bendera setiap ada kapal laut yang melewati rumahnya. Hal itu dilakukan untuk mengenang ayahnya yang sudah meninggal.

Nah, itulah 5 rekomendasi film animasi Studio Ghibli yang menyayat hati. Meskipun alur cerita yang menyedihkan, namun terdapat nilai-nilai lain yang dapat kita petik dari film-film diatas. Seperti perjuangan, kasih sayang, kejujuran dan bagaimana menghargai keberadaan orang-orang disekitar. Jadi, apakah ada film diatas yang belum kamu tonton?