Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Red Flag Ini Justru Ada pada Orang yang Terlihat Sempurna

ilustrasi wanita (pexels.com/Júlia Silva)

Ketika bertemu seseorang yang memenuhi kriteria dan standarmu, reaksi pertamamu pasti langsung terkagum-kagum. Rasanya ingin langsung percaya dan menaruh hati pada orang itu. Padahal, belum lama kenal.

Tentu di situasi tersebut, kamu harus lebih berhati-hati. Terlihat sempurna tidak berarti orang tersebut adalah sempurna. Justru terkadang, di balik kesempurnaannya ia justru menyembunyikan red flag tertentu. Pilah-pilah dulu sebelum menaruh percaya!

1.Ia hanya ingin menampilkan sisi baiknya padamu

ilustrasi wanita (pexels.com/Liza Summer)

Seseorang yang terlalu “sempurna” justru harusnya membuatmu curiga. Karena sejatinya, setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Bila ia tampil sangat baik, bisa jadi memang itu yang disengaja.

Setiap kita pasti ingin menunjukkan sisi baik di depan orang lain. Tapi bila keterusan, berarti ia tidak bersikap apa adanya. Justru ini yang lebih berbahaya, karena kamu tidak pernah tahu sifat asli di balik kepribadian baiknya.

2.Ia gampang mengritik dan menghakimi orang lain

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Salah satu cara manipulatif untuk membuat diri sendiri terlihat baik ialah dengan menjatuhkan orang lain. Sifat seperti ini yang patut kamu waspadai.

Apalagi, ia bisa membuat kalimatnya terdengar masuk akal untuk dipercaya. Padahal sebenarnya, itu hanya taktik dan bual-bualannya saja untuk mendapat validasi. Menjalin hubungan dengan orang seperti ini hanya akan membuatmu lelah, karena caranya memandang dan menghakimi orang lain secara negatif dapat menguras energi emosionalmu.

3.Ia tidak bisa melihat sisi baik dalam diri orang lain

ilustrasi wanita (pexels.com/Sora Shimazaki)

Red flag lain yang harus diwaspadai, orang yang terlihat sempurna biasanya sengaja membuat diri mereka tampil baik demi mendapat validasi. Jauh di dalam, mereka tidak punya kepercayaan diri.

Ini pun berdampak pada bagaimana ia memandang orang lain. Ia tidak bisa senang melihat orang berhasil. Sebaliknya, ia selalu berusaha menjatuhkan karakter orang. Ini terlihat dari kata-kata dan tindakannya. Orang negatif seperti ini akan sulit untuk bahagia, karena keberhargaan dirinya ditumpukan pada penilaian orang.

4.Ia tipe orang yang sering gosip

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Kindel Media)

Mungkin dari luar ia tampak baik, manis, kompeten, bisa diandalkan. Tapi di balik semua itu, ia sering membicarakan keburukan orang di belakang. Hal tersebut tentu bukan perbuatan terpuji.

Karena itu, hati-hatilah sebelum menaruh percaya pada orang lain. Bisa jadi, kamulah target gosip berikutnya.

5.Ia punya maksud tersembunyi di balik kebaikannya

ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seseorang yang bisa tampil begitu sempurna bisa jadi menyembunyikan sesuatu secara sengaja. Hal ini menandakan, ia tidak sungguh-sungguh tulus dalam setiap aksi dan ucapannya.

Ini melatihmu untuk menjadi pribadi yang lebih kritis lagi. Jangan mudah percaya pada orang lain, karena hal itu malah akan menjerumuskanmu ke jurang yang lebih dalam.

Si manipulator tidak akan menampilkan wajah asli sampai predatornya terpikat. Karena itu, kamu harus tetap berhati-hati dalam menaruh percaya. Pakai waktumu untuk sungguh-sungguh mengenal orang itu, dibanding puas hanya dengan impresi belaka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us