Rahasia Menjaga Tanaman Hias Air Agar Tahan Lama dan Sehat

19 Jan 2025, 14:01 WIB

Devi

ilustrasi tanaman hias media air (pexels.com/Arturo Anez)

Intinya sih...

Tanaman hias dengan media air semakin populer karena tampilan unik dan menyegarkan ruangan.
Rajin mengganti air bersih, menggunakan air tanpa klorin, dan memberi nutrisi akan membuat tanaman tetap sehat.
Cahaya matahari diperlukan untuk proses fotosintesis, namun hindari sinar matahari langsung agar tidak merusak tanaman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanaman hias yang menggunakan media air menjadi semakin populer karena tampilannya yang lebih unik dan indah. Banyak orang menyukai menggunakan media tanam air karena akan lebih pas saat dijadikan sebagai dekorasi. Selain menampilkan visual yang indah, menggunakan media tanam air juga akan membuat suasana di dalam ruangan menjadi terlihat lebih segar.

Tapi, perawatan tanaman yang menggunakan media tanam air tentu berbeda dengan tanaman hias yang menggunakan media tanam tanah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila kamu memilih air sebagai media tanam agar tanaman tetap tumbuh sehat dan segar. Agar tanamanmu dapat bertahan lebih lama, yuk kita simak tips yang perlu dilakukan!

1. Ganti air secara rutin

memasukkan tanaman pada botol (pexels.com/Teona Swift)

Berbeda dengan tanaman hias yang menggunakan tanah sebagai media tanam, saat kamu menggunakan media tanam air, kamu harus rajin mengganti airnya. Mengganti air secara rutin perlu dilakukan agar air tetap bersih sehingga kesehatan tanaman juga terjaga. Air yang tidak rutin diganti, biasanya akan rentan ditumbuhi lumut serta mengundang bakteri.

Lakukan pergantian air setidaknya 1-2 minggu sekali. Saat mengganti air ini, bersihkan pula wadah yang digunakan agar tidak menyisahkan kotoran pada air sebelumnya. Kebersihan media tanam menjadi syarat utama tanaman hias dapat tumbuh dengan sehat dan bertahan lama.

2. Gunakan air bebas bahan kimia

tanaman air menggunakan vas kaca (pexels.com/syarif moh)

Saat mengganti air, pastikan untuk menggunakan air yang bersih. Air yang bersih maksudnya adalah air yang bebas dari klorin dan bebas dari bahan kimia pula. Kualitas air juga akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman agar dapat tumbuh dengan maksimal.

Kamu dapat menggunakan air keran, tapi sebelum itu pastikan untuk membiarkan air tersebut mengendap selama 24 jam sebelum digunakan. Kamu juga bisa menggunakan air sumur atau air mineral asal airnya bersuhu ruang, artinya air tidak dalam keadaan terlalu panas atau juga terlalu dingin. Air yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menyebabkan tanaman menjadi stres.

3. Berikan nutrisi tambahan

ilustrasi menambahkan nutrisi pada tanaman (pexela.com/cottonbro studio)

Sama halnya dengan tanaman hias yang menggunakan media tanam tanah, tanaman yany menggunakan media tanam air juga membutuhkan nutrisi. Nutrisi ini akan membantu tanaman untuk tumbuh lebih maksimal dan tidak rentan terkena penyakit. Gunakan pupuk cair yang dirancang khusus untuk tanaman hidroponik atau tanaman hias dalam air.

Kamu dapat memberikan pupuk sekitar 2-4 minggu sekali dengan takaran yang sesuai. Pastikan untuk memberikan secara pas dan tidak berlebihan, pemberian yang berlebihan akan menyebabkan akar menjadi rusak. Memberi pupuk juga bisa dilakukan bersamaan seteah mengganti air.

4. Berikan cahaya yang cukup

sirih gading (pexels.com/Marzieh Sadat Rooholamin)

Selain nutrisi, cahaya matahari juga sangat dibutuhkan bagi tanaman. Tidak hanya bagi tanaman hias yang bermedia tanam air saja, rata-rata semua tanaman memerlukan cahaya matahari untuk bertahan hidup. Untuk tanaman yang menggunakan media tanam air, tidak perlu sampai terkena sinar matahari langsung.

Letakkan tanaman pada tempat yang masih teduh namun tetap terkena sinar matahari secara tidak langsung. Kebutuhan cahaya matahari sangat diperlukan untuk tanaman untuk proses fotosintesisnya. Tapi, pastikan tanaman tidak terkena cahaya matahari langsung, selain dapat merusak daun atau bunga tanaman, ini juga dapat menyebabkan mempercepat pertumbuhan alga.

5. Potong akar dan daun yang busuk

akar tanaman yang sehat (pexels.com/ Photo By: Kaboompics.com)

Pastikan pula untuk rajin memeriksan kondisi tanaman, apabila terdapat akar atau bagian tanaman yang membusuk segeralah untuk melakukan pemangkasan. Hal ini dilakukan agar bagian tanaman yang lain tetap dalam kondisi sehat. Tidak hanya memeriksa pembusukan, pastikan pula tanaman bebas dari hama dan penyakit.

Saat akan melakukan pemangkasan, pastikan menggunakan gunting atau pisau yang steril. Pangkas bagian yang membusuk secara menyeluruh agar tidak ada sisa dan tidak menyebar ke bagian tanaman lainnya yang masih sehat. Pemangkasan ini penting dilakukan agar bagian tanaman lainnya tetap sehat dan tampilan tanaman juga terjaga.

Dengan mengikuti tips perawatan di atas, tanaman hiasmu yang menggunakan media air dapat tumbuh subur dan menjadi dekorasi yang indah di rumah. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.