Profil Basmin Mattayang, Bupati Luwu Dua Periode

Basmin Mattayang lahir pada tanggal 12 Desember 1957 di Wara. Ia menikah dengan Hayarna Basmin.

Keluarga kecil Basmin Mattayang ini dinilai sangat transformatif. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil karya anaknya yang menerbitkan sebuah buku berjudul ‘Mimpi Ayah, Dari Guru Hingga Bupati’.

Buku tersebut dibuat atas dasar sebagai bentuk penghormatan terhadap segala jasa yang telah diberikan oleh para guru yang ada di Indonesia.

Hadirnya buku tersebut disambut hangat oleh berbagai kalangan termasuk juga Kepala Dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, keluarga kecil Basmin Mattayang ini terkenal dengan karakter yang tidak mudah untuk mengikuti segala aksi terkait dengan politik.

Hal tersebut ditunjukkan dengan reaksi keluarganya untuk tidak mengikuti Musda Golkar Luwu.

Pendidikan yang ditempuh oleh Basmin Mattayang ini sangatlah tinggi. pada tahun 1980 ia telah mendapatkan gelar Sarjana Muda IKIP Ujung Pandang. 

Setelah menjadi sarjana ia juga menjadi Sarjana S1 pada tahun 1983.

Pendidikan yang ditempuh tidak berakhir begitu saja, ia juga telah menempuh pendidikan S2 dengan studi Manajemen Pendidikan pada Universitas Negeri Makassar (UNM). Basmin Mattayang lulus dengan gelar S2 di tahun 2000.

Di tahun 2020 lalu, Basmin Mattayang sukses menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Pascasarjana S3 sebagai Doktor di Universitas sebelumnya. Gelar doktor tersebut diperolehnya dengan mengambil bidang Ilmu Administrasi Publik.

Pada saat ujian promosi Doktornya tersebut, sejumlah pejabat penting ikut hadir untuk memberikan dukungan terhadap Basmin Mattayang. 

Pejabat tersebut di antaranya yaitu kepala OPD, Tenaga Ahli Bupati, Sekda, Para Asisten Bupati, dan masih banyak yang lainnya.

Gelar tersebut sukses disandang Basmin Mattayang pada tanggal 12 Desember 2020 setelah berhasil mengikuti ujian di Gedung Menara Pinisi, Makassar. 

Pada hari tersebut menjadi salah satu hari yang sangat bersejarah baginya. Hal tersebut dikarenakan bertepatan dengan hari kelahiran dan juga merayakan keberhasilan atas gelar baru yang disandang.

Basmin Mattayang telah aktif mengikuti berbagai macam organisasi sejak tahun 1977. Pada tahun pertamanya tersebut ia mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI).

Di tahun 1980 ia aktif mengikuti organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau yang biasa disingkat dengan IMM. Lima tahun berikutnya, ia menjadi Wakil Ketua GM Kosgoro Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada tahun 1995, Basmin Mattayang sukses menjadi Ketua Biro Litbang Persatuan Tarbiyah.

Tidak hanya sampai itu, di tahun 2004 ia menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu pada periode 2004 hingga 2009.

Satu tahun setelahnya, ia merangkap jabatan sebagai Dewan Pembina pada organisasi MKGR Kabupaten luwu selama lima tahun hingga tahun 2010. 

Bahkan Basmin Mattayang juga merangkap menjadi Ketua Dewan Pembina KONI Kabupaten Luwu di periode 2005 hingga 2010.

Itu dia profil Bupati Luwu Basmin Mattayang yang telah menjabat bupati selama dua periode.