Panduan Menanam Pohon Delima, Perhatikan Media Tanam dan Perawatan

Sebelum menanam pohon delima, pastikan kamu memilih bibit yang baik. Bibit delima bisa didapatkan dari biji atau dari stek batang. Bibit dari stek batang memiliki kelebihan lebih cepat tumbuh dan menghasilkan buah dibandingkan dengan bibit dari biji. Pastikan bibit yang dipilih sehat, tidak layu, dan bebas dari penyakit.

Agar tumbuh subur, pohon delima perlu ditanam di tanah yang gembur dan kaya akan nutrisi. Tanah liat berpasir atau tanah yang mengandung humus sangat ideal untuk pertumbuhannya. Pastikan tanah memiliki pH di kisaran 5,5 hingga 7,5. Jika tanah yang kamu gunakan kurang subur, tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang agar nutrisi dalam tanah tercukupi.

Untuk lokasinya, pohon delima memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh optimal. Pilih lokasi yang mendapatkan paparan sinar matahari setidaknya 6-8 jam sehari. Hindari tempat yang terlalu teduh atau terkena angin kencang, karena ini dapat menghambat pertumbuhan dan produksi buah.

Setelah bibit siap dan media tanam sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menanam bibit delima. Berikut caranya:

1. Gali lubang sedalam 40-50 cm dengan lebar yang cukup untuk menampung akar bibit.
2. Taruh bibit di tengah.
3. Timbun kembali dengan tanah dan padatkan perlahan di sekitar pangkal pohon.
4. Siram dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah.

Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan pohon delima yang kamu tanam tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang melimpah. Berikut adalah langkah perawatan pohon delima:

• Penyiraman: Pohon delima cukup tahan terhadap kekeringan, tetapi sebaiknya tetap disiram secara teratur, terutama selama musim kemarau. Akan tetapi, jangan menyiram secara berlebihan karena dapat menyebabkan akarnya membusuk.
• Pemupukan: Pupuklah pohon delima setidaknya dua kali setahun, pada awal musim hujan dan setelah panen. Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang untuk menjaga kesuburan tanah.
• Pemangkasan: Lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang sudah tua, rusak, atau tidak produktif untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Pemangkasan juga membantu menjaga bentuk pohon agar tidak terlalu rimbun.

Kendati pohon delima relatif tahan terhadap serangan hama, ada beberapa penyakit dan serangga yang mungkin menyerang, seperti kutu daun, tungau, atau jamur. Gunakan pestisida alami atau semprotan air sabun untuk mengendalikan hama. Pastikan juga lingkungan sekitar pohon tetap bersih dari gulma yang bisa menjadi tempat berkembang biak hama.

Pohon delima biasanya mulai berbuah dalam waktu 2-3 tahun setelah ditanam, tergantung dari jenis bibit, lingkungan, dan perawatan. Buah delima yang matang memiliki ciri berupa kulitnya menjadi merah, mengkilap, dan terasa penuh saat dipegang. Jika sudah menunjukkan ciri ini, buah delima perlu segera dipanen agar tidak membusuk.

Menanam pohon delima tidak terlalu sulit asalkan kamu melakukan perawatan yang tepat. Mulai dari pemilihan bibit, penanaman, hingga perawatan rutin seperti penyiraman dan pemangkasan, semua langkah tersebut penting untuk memastikan pohon delima tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Selamat mencoba!