5 Tips Bepergian Ala Zero Waste, Wujud Peduli Lingkungan
ilustrasi membawa tote bag (unsplash.com/Soragrit Wongsa)
Intinya Sih...
- Bawa botol minum atau tumblr serta wadah makan sendiri untuk mengurangi sampah plastik
- Gunakan alat makan ramah lingkungan seperti berbahan bambu atau stainless steel, hindari plastik sekali pakai
- Pilih moda transportasi yang ramah lingkungan, manfaatkan transportasi umum, berjalan kaki, atau menggunakan sepeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaya hidup zero waste bisa diterapkan dalam setiap aktivitas kehidupan. Setiap orang dapat memulainya dari langkah kecil yang tentunya berdampak baik untuk lingkungan. Misalnya, ketika bepergian, kamu bisa menerapkan prinsip zero waste.
Ada berbagai hal yang memperbesar potensi sampah berlebihan dan sulit urai saat bepergian. Nah, kamu bisa menerapkan zero waste untuk menangani persoalan ini supaya bepergian tetap menjadi pengalaman menyenangkan untuk menjaga lingkungan.
Penerapan zero waste saat bepergian mengajakmu menikmati perjalanan tanpa meninggalkan jejak merusak lingkungan. Apa saja tips bepergian ala zero waste? Simak selengkapnya!
1. Membawa botol minum dan wadah sendiri
ilustrasi tumbler (pexels.com/zero promosi)Saat bepergian, pastikan kamu membawa botol minum atau tumblr dan wadah makan sendiri. Penerapan kebiasaan ini menjadi langkah awal yang mudah dan efektif untuk memulai zero waste.
Hindari membeli air minum dalam kemasan karena botol plastik termasuk sampah sulit urai. Membawa botol minum akan menjadi opsi solutif mengurangi sampah botol plastik. Selain itu, membawa wadah makan dari bahan tahan lama juga akan mengurangi sampah kemasan sulit urai.
2. Gunakan peralatan makan ramah lingkungan
ilustrasi sendok teh (pexels.com/Augustinus Martinus Noppé)Selama bepergian, upayakan selalu gunakan alat makan ramah lingkungan, seperti berbahan bambu atau stainless steel. Hindari penggunaan sendok, garpu, dan sedotan plastik sekali pakai.
Kini ada banyak produk alat makan ramah lingkungan yang praktis dibawa ke mana-mana. Langkah kecil ini tak hanya mengurangi penggunaan plastik, tetapi juga memastikan kamu selalu memiliki peralatan makan bersih dan higienis.
3. Pilih transportasi yang lebih berkelanjutan
ilustrasi mobil listrik (pexels.com/@mikebirdy/)Upayakan untuk memilih moda transportasi yang ramah lingkungan, seperti kereta atau bus. Transportasi darat cenderung memiliki jejak karbon yang rendah.
Nah, jika kamu bepergian dalam kota, manfaatkan transportasi umum, berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk mengurangi emisi karbon. Cara ini tak hanya mengurangi produksi karbon, tetapi juga membantumu membiasakan hidup lebih sehat.
4. Bawa tas belanja sendiri
ilustrasi membawa tote bag (unsplash.com/Soragrit Wongsa)Tips bepergian ala zero waste berikutnya ialah bawa tas belanja sendiri. Kamu bisa mulai membiasakan untuk membawa tas belanja yang bisa digunakan kembali, baik dari kain atau bahan daur ulang lain.
Tas belanja bisa digunakan untuk membawa oleh-oleh, belanja kebutuhan harian, atau menyimpan barang pribadi selama bepergian. Kualitas tas belanja juga lebih kuat dan tahan lama dibanding tas plastik sekali pakai.
5. Gunakan produk perawatan pribadi yang berkelanjutan
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun (Pixabay/zukunftssicherer)Selama bepergian terutama jika bepergian jauh, bawalah produk perawatan pribadi yang minim sampah. Pilih sabun organik, pasta gigi dalam kemasan yang bisa diisi ulang, kapas berbahan kain ramah lingkungan.
Kini ada berbagai produk perawatan pribadi yang ramah lingkungan. Penerapan tips zero waste satu ini dapat mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan limbah berbahaya.
Mulai sekarang cobalah menerapkan tips bepergian ala zero waste di atas. Ingatlah bahwa perjalanan menyenangkan tak harus menghasilkan banyak sampah. Jadi mari kita mulai perubahan dari diri sendiri!
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Bikin Bau Badan Makin Parah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
