Mengenal Digital Minimalism, Cara Sehat Menggunakan Teknologi!

Cocok diterapkan buat kamu yang ketagihan sosmed

Teknologi digital saat ini nampaknya menjadi sebuah kebutuhan bagi kita semua. Banyak pekerjaan yang hanya dapat diselesaikan menggunakan teknologi, banyak pula informasi dan hal-hal menghibur yang dapat diperoleh.

Namun, tanpa kita sadari, teknologi digital yang canggih dan memukau dapat membuat diri menjadi ketagihan dan ketergantungan. Sampai dampak yang diperoleh bukan lagi  positif, melainkan negatif. Misalnya, kamu jadi tidak produktif, manja, serta selalu menginginkan hal instan yang dimudahkan oleh kecanggihan teknologi.

Untuk itulah, digital minimalism hadir sebagai jalan keluar dari banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi ini. Digital minimalism sejatinya sudah banyak diterapkan oleh orang-orang di luar sana. Tak sedikit yang mengaku mendapatkan kualitas hidup yang lebih tinggi setelah menerapkan pola hidup tersebut.

Nah, untuk lebih jelasnya simak beberapa poin di bawah ini!

Baca Juga: 5 Teknologi untuk Membantu Proses Penyelamatan Gempa

1. Apa sebenarnya digital minimalism?

Mengenal Digital Minimalism, Cara Sehat Menggunakan Teknologi!ilustrasi orang bermain handphone (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di era sekarang ini, banyak dari kita yang terpaku pada penggunaan teknologi digital, seperti HP, laptop, komputer maupun tablet. Kita menggunakan teknologi tersebut untuk mengakses sosial media, berupa scrolling instagram, updating twitter, checking e-mail dan lain sebagianya. Meski beberapa kalangan melakukan hal tersebut karena kepentingan pekerjaan, namun banyak juga yang tanpa sadar menghabiskan waktu berjam-jam pada hal-hal tersebut tanpa memeroleh manfaat berarti.

Hal ini sebenarnya wajar terjadi karena teknologi pada umumnya dirancang agar para pengguna dapat merasa nyaman dan betah menghabiskan waktu dengan memainkan teknologi tersebut. Semakin banyak waktu yang dihabiskan, maka semakin besar pula keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Dengan alasan-alasan inilah, Cal Newport, penulis dan profesor ilmu komputer di Universitas Georgetown, mengembangkan sebuah filosofi berupa digital minimalism. Dengan keyakinan bahwa teknologi digital sejatinya bisa memberikan manfaat optimal bagi masyarakat tergantung cara penggunaannya. 

Digital minimalism merupakan sebuah filosofi teknologi yang dikembangkan oleh Cal Newport dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dari teknologi. Di sisi lain, menghindari ketergantungan yang akan diakibatkan olehnya dengan cara mengidentifikasi nilai dan prinsip diri serta menentukan secara saksama bagaimana menggunakan teknologi tersebut agar senantiasa sejalan dengan nilai dan prinsip yang dianut selama ini.

2. Apakah itu berarti kita perlu menjauhi teknologi digital?

Mengenal Digital Minimalism, Cara Sehat Menggunakan Teknologi!ilustrasi teknologi digital (pexels.com/Drew Williams)

Pola hidup digital minimalism bukan berarti menjauhi penggunaan teknologi secara penuh. Sebab setuju atau tidak, kita memang membutuhkan teknologi digital untuk tetap mampu mengimbangi perkembangan berita yang terjadi secara cepat.

Namun, digital minimalism mengajak kita untuk mampu secara sadar membangun kehidupan digital yang sehat yang sesuai dengan prinsip danvalue diri. Hal ini diperlukan agar kita tetap mampu menikmati hidup, baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata. Kita diajak untuk mampu memilih tools yang memang dibutuhkan serta mengakses website maupun aplikasi yang dianggap berguna.

3. Lantas bagaimana cara melakukannya?

Mengenal Digital Minimalism, Cara Sehat Menggunakan Teknologi!ilustrasi wanita berolahraga (pexels.com/Vidal Balielo Jr)

Setiap orang sejatinya menerapkan digital minimalism dengan cara yang berbeda-beda, tergantung value dan prinsip yang dianut serta diseimbangkan dengan kebutuhan dan keperluan pekerjaan. Dilansir nickwignall.com, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mulai menerapkan pola hidup ini ialah dengan menyadari kapan dan bagaimana diri sendiri menggunakan teknologi digital pada sebagian besar waktu yang dimiliki. Kamu juga dapat melakukan refleksi terkait penggunaan teknologimu dengan dimulai oleh pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah kamu menghargai fisik yang aktif dan sehat, namun seringkali hanya menghabiskan waktu menonton Netflix dibanding berolahraga?
  • Apakah kamu menghargai waktu bersama teman atau keluarga, namun seringkali mendapati diri mendengarkan musik sepanjang hari ataupun scrolling media sosial berjam-jam tanpa menanyakan kabar teman satupun?
  • Apakah kamu mendapati dirimu seringkali bermain handphone saat sedang makan atau bertemu seseorang dibanding melibatkan dirimu sepenuhnya pada aktivitas yang sedang terjadi?
  • Apakah kamu sering mendapati diri sendiri menunda-nunda suatu pekerjaan secara berulang-ulang, menghabiskan waktu secara tidak sadar pada media sosial, netflix, ataupun website tidak berguna lainnya dibanding meningkatkan kualitas dan kemampuan diri melalui kesempatan-kesempatan yang ada di sekitar?

Kalau jawabanmu sebagian besar adalah "ya", maka itu berarti teknologi digital menghalangi dirimu mencapai tujuan yang telah kamu tetapkan. Langkah-langkah kecil yang bisa kamu lakukan ialah:

  • Tinggalkan handphonemu ketika kamu sedang berolahraga ataupun menemui seseorang agar dapat terlibat secara penuh pada aktivitas tersebut. 
  • Jangan memegang handphone ketika kamu sedang makan.
  • Hapus aplikasi yang hampir serupa dan tidak begitu sering kamu gunakan, misalnya hanya menggunakan satu aplikasi ojek online saja.
  • Jika tidak menghalangi pekerjaanmu, hapus aplikasi media sosial, seperti instagram, twitter maupun tiktok yang seringkali membuat seseorang kecanduan. Kalau kamu membutuhkan hiburan, kamu boleh membuka akunmu melalui website saja.
  • Pergi keluar rumah tanpa menggunakan headphone maupun headset
  • Atur waktumu minimal satu malam untuk tidak menonton TV dalam satu minggu.

Langkah-langkah di atas bisa kamu terapkan untuk merasakan dampak dari meminimalkan intensitas penggunaan teknologi. Kamu juga dapat menambahkan langkah-langkah lainnya yang dapat mendukung maupun meningkatkan value dan goals yang telah ditetapkan.

4. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh?

Mengenal Digital Minimalism, Cara Sehat Menggunakan Teknologi!ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada umumnya, ada banyak hal yang berubah ke arah positif setelah kamu menggunakan teknologi dengan lebih sadar dan lebih terarah. Beberapa diantaranya:

  • Kamu dapat mengendalikan waktumu sendiri

Sering terjadi, beberapa dari kita merencanakan akan menyelesaikan suatu tugas, lalu kemudian menerima notifikasi sosial media, memutuskan untuk melihatnya terlebih dahulu, lalu secara tidak sadar menghabiskan waktu untuk melihat posts yang muncul di layar handphone selama hampir satu jam. Banyak waktu yang terbuang sia-sia, bukan?

Kalau kamu menerapakan digital minimalism, kamu akan jauh lebih sadar terhadap segala aktivitas digital yang kamu lakukan, sehingga tidak mudah terjebak akan kenikmatan platform digital yang ditawarkan dan berakhir dengan membuang-buang waktu. Kamu mampu mengontrol diri sendiri terhadap penggunaan teknologi agar tidak berlebihan serta hanya digunakan untuk hal-hal yang penting dan bermanfaat saja. 

  • Meningkatkan kemampuan berkonsentrasi

Ketika kamu menerapkan digital minimalism, kamu akan sadar dengan setiap aktivitas digital yang kamu lakukan. Akibatnya, kamu hanya memberikan perhatian secara sengaja pada hal-hal yang mendukung value dan goalsmu bukan malah terjebak pada kenikmatan digital yang seringkali kita lakukan tanpa sadar. Kamu lebih fokus pada aktivitas yang kamu tekuni dibanding ketika belum menerapkan digital minimalism, kamu tidak terdistraksi dengan notifikasi-notifikasi tidak penting juga menjadi lebih mindful dengan dunia offline . 

  • Teknologi menjadi lebih bermanfaat bagi perkembangan diri

Karena menerapkan digital minimalism berarti menggunakan teknologi hanya untuk hal-hal yang bermanfaat, maka teknologi akan menjadi fasilitasmu mengembangkan kualitas dan kemampuan diri. Teknologi tidak lagi menjadi barang yang merugikan dan menghabiskan banyak waktumu, namun justru menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri.

Tiga poin di atas hanya sedikit dari banyaknya manfaat yang dapat kamu rasakan ketika mulai menerapkan pola hidup sehat seperti ini. Kalau kamu tidak percaya, coba saja sendiri dan rasakan manfaatnya!

5. Seimbangkan dunia online dan dunia offline

Mengenal Digital Minimalism, Cara Sehat Menggunakan Teknologi!ilustrasi menikmati waktu tanpa gadget (pexels.com/August de Richelieu)

Teknologi digital merupakan tools yang dapat kita gunakan untuk mendukung dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Namun, ketika kita fokus hanya kepada media digital saja, kita akan mudah kehilangan perhatian dan akibatnya menjadi larut pada media tersebut lalu mengabaikan dunia offlline. Menerapkan digital minimalism merupakan cara untuk menemukan hal-hal yang disukai dalam hidup serta berusaha untuk terlibat secara penuh dengan lingkungan sekitar maupun diri sendiri. Digital minimalism akan membuat kita mampu menggunakan teknologi untuk mendukung value yang dimiliki, bukan malah membuat teknologi yang menggunakan diri sendiri

Teknologi dan media digital sejatinya merupakan hal yang netral. Baik dan buruknya akan ditentukan berdasarkan cara kita menggunakan dan memakainya. Jadi, agar hal tersebut dapat menjadi hal yang baik dan benar, mari mulai terapkan digital minimalism mulai dari sekarang! Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Teknologi Masa Depan yang Paling Diimpikan Para Ilmuan

Nur Tazkiyah Sejati Photo Community Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya