Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nona’s Cake Perkenalkan Matcha Lewat Slow Bar di Manado

-
Nona's Cake di Eclat, pelataran Dispar Manado, Kawasan Megamas, Sulawesi Utara. Dok. @radja.koe
Intinya sih...
  • Neti Rahayaan mendirikan Nona’s Cake karena kecintaannya membuat kudapan kue lontar dan cheesecake.
  • Neti menghadirkan bubuk matcha langsung dari Jepang untuk mempertahankan kualitasnya.
  • Neti serius belajar tentang matcha dan menghadirkan matcha slow bar untuk mengedukasi pelanggannya.

Manado, IDN Times – Matcha kembali digandrungi dalam setahun terakhir di Indonesia. Hal ini memicu perempuan bernama Neti Rahayaan (29) menghadirkan menu matcha dalam bisnisnya, Nona’s Cake.

Menariknya, Neti tak sembarangan menjajakan minuman matcha. Ia menakar dengan baik komponen menu matcha demi kesehatan pelanggan mulai dari kandungan gula, susu, hingga bahan-bahan yang ia gunakan tentunya alami.

Hal ini tak hanya berlaku bagi minuman matcha, namun juga cake yang ia jajakan. “Saya ingin pelanggan bisa tetap makan dan minum enak tanpa harus menyimpan kelebihan gula dalam tubuh,” jelasnya, Minggu (8/6/2025).

1. Berawal dari kue lontar

-
Nona's Cake di Eclat, pelataran Dispar Manado, Kawasan Megamas, Sulawesi Utara. IDNTimes/Savi

Awalnya, Neti berinisiatif mendirikan Nona’s Cake karena kecintaannya membuat kudapan lontar. Perempuan asli Papua ini berangkat dari keluarga yang senang membuat lontar.

“Sebenarnya papa yang awalnya suka membuat lontar. Lalu ketika diajarin papa, ternyata tangan ini telaten,” tuturnya.

Tak berhenti sampai di situ, Neti kerap membuat kue lain bagi orang terkasih, terutama cheesecake. Atas rayuan orang-orang terdekat, akhirnya Neti menginisiasi Nona’s Cake.

2. Pertahankan kualitas dengan impor bubuk matcha dari Jepang

-
Owner Nona's Cake, Neti Rahayaan, saat meracik minuman matcha di boothnya di Eclat, Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara. Dok. @radja.koe

Setelah menjajal berbagai jenis kue, Neti pun tertarik dengan matcha. Menurutnya, matcha tak hanya lezat namun juga kaya akan budaya.

Ia pun rela menghadirkan bubuk matcha langsung dari Jepang. Matcha yang langsung dari negara asalnya tentu akan lebih berkualitas.

“Misalnya saja daun teh yang diolah menjadi bubuk matcha itu hanya dipetik menggunakan tangan, bukan mesin. Lalu dipetiknya saat musim semi pertama di tahun itu. Itu tentunya tidak sembarang ya karena menjaga kualitas dan sangat eksklusif,” terang Neti.

3. Serius belajar matcha

-
Menu matcha seasalt Nona's Cake di Eclat, Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara. Dok. @radja.koe

Namun, ia mengaku sedang menghadapi tantangan karena sulitnya memesan bubuk matcha langsung dari Jepang. Pasalnya, matcha memang sedang digandrungi di seluruh dunia yang membuat permintaannya meningkat.

Meski begitu, Neti tetap mempertahankan impor langsung dari Jepang. Ia rela mengantre demi mempertahankan kualitas.

Sambil berbisnis, Neti juga serius belajar matcha. Ia rajin membaca jurnal, kerap mengikuti workshop maupun webinar bersertifikat untuk menambah pengetahuan.

4. Hadirkan matcha slow bar

-
Matcha yang diracik Owner Nona's Cake, Neti Rahayaan, di Eclat, Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara. Dok. @radja.koe

Selain berbisnis, Neti tak lupa mengedukasi pelanggannya. Konsep ini ia hadirkan dalam matcha slow bar.

Sambil meracik pesanan matcha pelanggan, Neti bakal berinteraksi dengan pelanggan terkait matcha. Dalam waktu kurang lebih 15 menit, Neti bakal membagikan pengetahuan tentang asal usul matcha, teknik penyajian, hingga tradisi panjang di balik minuman asal Jepang ini.

“Saya ingin mengajak pelanggan mengenal filosofi matcha mulai dari proses panen sampai makna matcha bagi orang Jepang sendiri,” tutupnya.

Bagi Anda yang ingin mencicipi cita rasa matcha ceremonial grade, premium, hingga culinary bisa langsung datang ke booth Nona’s Cake di Eclat, pelataran Dinas Pariwisata Manado, Kawasan Megamas, pukul 17.30-22.00 WITA.

Untuk saat ini Nona’s Cake hanya menghadirkan matcha slow bar pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan event tertentu. Namun, bagi Anda yang hanya ingin mencicipi kue maupun menu matcha juga datang langsung pada Senin-Minggu.

Share
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us