2. Memiliki kreativitas tinggi

ilustrasi wanita sedang selfie (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kualitas diri unik lainnya yang dimiliki oleh orang yang senang unggah foto selfie adalah kreatif. Kecintaannya pada kegiatan selfie, biasanya membuat orang ini cenderung menyiapkan ide dan usaha ekstra untuk menghasilkan potret selfie terbaik untuk diunggah ke media sosial. Bukan sekadar jepretan di cermin biasa, orang ini mungkin akan mempertimbangkan sudut, pencahayaan, dan filter berbeda untuk bisa menghasilkan sebuat bidikan yang unik. 

Dalam beberapa contoh, orang yang suka selfie bahkan secara khusus menyiapkan properti agar hasil daro foto selfie-nya selalu berbeda, fresh, dan menarik perhatian. Perilaku inilah yang menunjukkan orang yang suka selfie ini memiliki kreativitas tinggi. Ia memiliki kemampuan untuk membuat sesuatu dengan indah. Jadi, saat kamu menemukan teman membagikan foto selfie di feed media sosial, luangkanlah waktu untuk memberikan penghargaan mulai dari menekan tanda suka hingga memuji kolom komentar.

3. Seorang social savvy

ilustrasi wanita sedang selfie (pexels.com/Kiera Burton)

Orang yang suka berbagi selfie, biasanya pintar dalam menggunakan media sosial. Bak seorang social media spesialist, mereka sudah mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengunggah di media sosial agar interaksinya maksimal, tagar paling efektif untuk digunakan,  dan cara terbaik untuk berinteraksi dengan followers di akun mereka. Tak heran, jika sikap ini menunjukkan kecerdasan sosial yang tinggi, mereka juga cenderung lebih up-to-date terhadap informasi-informasi terkini di dunia.

Seorang yang sudah rutin mengunggah foto selfie, kemampuannya bukan sekadar mendapatkan like dan comment di dalam unggahan. Mereka juga mampu membangun koneksi, relasi, bahkan membangun komunitas. Kelebihan ini juga menjadikan mereka bisa mengetahui informasi penting lebih dahulu dibandingkan orang lain. Menunjukkan kualitas diri unik yang menjadikan orang yang suka menggunggah selfie memiliki kualitas diri istimewa.

4. Memiliki sikap diri ekspresif

ilustrasi wanita sedang selfie (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak semua orang dianuegerahi bakat untuk dapat mengungkapkan pendapat atau mengekspresikan diri dengan mudah. Tetapi, bagi mereka yang memiliki kebiasaan rajin mengunggah selfie, secara tidak langsung memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri yang baik. Pasalnya, potret selfie yang diunggah, biasanya menggambarkan suasana hati, gaya, atau sesuatu lain yang ingin mereka komunikasikan. Mereka mungkin berbagi foto selfie dengan senyum lebar untuk berbagi pencapaian yang baru diraih.

Mereka juga bisa menggunggah selfie yang tampak serius dan bijaksana untuk menggambarkan suasana dan pikiran mereka saat itu. Kemampuan mereka mengekspresikan diri lewat foto bukan hanya soal menangkap sudut yang tepat atau menggunakan filter yang tepat. Tetapi, tentang mengkomunikasikan emosi, pengalaman, dan momen. Jadi, meskipun mungkin bagi kamu unggahan selfie seseorang hanya seperti unggahan selfie lain di feed, bagi mereka yang menggunggah, merupakan bentuk ekspresi diri.

5. Memiliki pribadi yang tangguh

ilustrasi wanita sedang selfie (pexels.com/Gustavo Fring)

Kebanyakan orang mungkin berpikir mengunggah selfie ke media sosial tampak seperti aktvitas ringan, menyenangkan, dan tanpa beban. Sadar atau tidak, faktanya kegiatan mengunggah selfie ini juga bisa menunjukkan tingkat ketahanan diri seseorang. Sudah menjadi rahasia umum, kini dunia internet bisa sangat jahat. Ada banyak komentar negatif hingga menghakimi yang bisa muncul dari banyak sudut tidak terduga. Sering kali, datang dari orang asing yang bahkan tidak mengenal sama sekali diri sendiri aslinya.

Itulah mengapa, seseorang yang frekuensi membagikan selfie di media sosialnya secara instens, biasanya cenderung tangguh. Ia tidak peduli terhadap kemungkinan adanya kritik, penilaian, bahkan bullying. Sikap ini bisa dicerminkan juga dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tidak ragu dalam mengatasi setiap tantangan yang datang, juga tidak takut bertahan menjadi diri sendiri di tengah dunia yang dipenuhi perilaku judgemental.

6. Menjunjung self-love

ilustrasi wanita sedang selfie (pexels.com/RDNE Stock project)

Seseorang yang cenderung sering kali membagikan foto selfie di media sosial, biasanya sudah menanamkan self-love. Bisa jadi orang tersebut sudah bisa jatuh cinta pada diri sendiri atau sedang dalam perjalanan untuk bisa mencintai diri sendiri. Itu karena setiap selfie yang diunggah seseorang dapat diartikan sebagai pernyataan penerimaan atas siapa diri mereka, kekurangan, dan segalanya. Mereka seakan bisa mengatakan, "inilah saya, dan saya bangga terhadapnya." 

Di tengah zaman di mana selalu dituntut sempurna, bahkan ketidaksempurnaan dianggap kesalahan, menerapkan self-love itu penting. Dengan membagikan foto selfie diri apa adanya di media sosial, kamu bisa mengatakan bahwa tidak peduli apa norma yang berlaku di masyarakat, tidak peduli segala kekurangan yang dimiliki, kamu sudah bisa menerima lebih dan kurangnya dengan bijak. Setiap selfie, menggambarkan momen saat seseorang sudah bisa merangkul dirinya sendiri dan tentu saja itu kualitas diri yang mahal.

Jangan memandang sebelah mata orang yang sering kali mengunggah foto selfie di media sosial, karena kebiasaan ini mencirikan berbagai kualitas diri yang istimewa. Mengambil selfie bukan hanya sekadar mengklik tombol di ponsel, tetapi juga bentuk mengekspresikan diri, mengaktualisasi diri, hingga membangun relasi. Foto, mengabadikan setiap momen yang tidak terjadi selamanya. Jadi, melalui kebiasaan sering selfie, seseorang membagikan setiap momen berharga di dunia saat dia ada di dalamnya.

Baca Juga: 3 Dampak Optimis Mengejar Mimpi, Semakin Percaya Diri untuk Maju!